Kemensos Berikan Santunan 125 Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan, Segini Besarannya!

- 4 Oktober 2022, 10:02 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Menteri Sosial Tri Rismaharini. /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol/

JENDELA CIANJUR - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyalurkan santunan kepada 125 korban meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Tak hanya itu, Kementerian Sosial pun sekaligus memberikan layanan dukungan psikososial untuk keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 125 Orang, Kiai Said Aqil Siroj Ajak Seluruh Elemen Bangsa Taubat Nasional

"Ya, kami sudah berjalan untuk melakukan pendampingan. Staf saya sudah turun ke lapangan. Kami sedang dampingi keluarga korban di rumah mereka masing-masing," beber Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangan tertulis yang dikutip Selasa 4 Oktober 2022.

Risma pun menegaskan pihaknya telah tuntas menyalurkan santunan bagi 125 ahli waris tragedi Kanjuruhan di Kota dan Kabupaten Malang.

Baca Juga: Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan, AKBP Firli Hidayat Dicopot dari Jabatan Kapolres Malang

Penyaluran santunan dipusatkan di tujuh kecamatan dengan menghadirkan ahli waris atau saudara yang mewakili. Di Kota Malang, Mensos menemui ahli waris di Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan Klojen.

Sedangkan di Kabupaten Malang, Mensos menemui ahli waris di Kecamatan Singosari, Gondang Legi, Sumberpucung, Kepanjen dan Tajinan.

Baca Juga: Mahfud Pastikan Biaya Rawat Korban Tragedi Kanjuruhan Ditanggung Negara

Besaran santunan yang diterima ahli waris sebesar Rp15 juta per-korban dan paket sembako. Mensos mengatakan bahwa santunan ini bentuk perhatian pemerintah terhadap keluarga yang ditinggalkan.

"Santunan ini bukan mengganti (yang meninggal), tetapi bukti perhatian kami kepada bapak/ibu sekalian dari pemerintah," katanya.

Baca Juga: Kapolri Jenguk Korban Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Ini Pesan Jenderal Listyo Sigit

Kementrian Sosial pun menghaturkan belasungkawa yang mendalam kepada ahli waris keluarga korban.

"Kami haturkan belasungkawa untuk Bapak/Ibu sekalian. Kami berharap panjenengan dan keluarga tidak larut dalam kesedihan. Kita makhluk yang beriman, bahwa Allah memang sudah meminta kembali titipan-Nya. Apapun kehendak Allah kita gak bisa cegah," kata dia.

Baca Juga: Buntut Kerusuhan di Kanjuruhan Tewaskan Seratusan Orang Lebih, Komentator Valentino 'Jebret' Mengundurkan Diri

Suasana haru saat penyerahan bantuan terlihat dari anak dan ibunya yang menjadi ahli waris. Ia berulang-ulang mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian Kementerian Sosial yang memperhatikan pendidikannya dan adiknya.

"Saya berterima kasih banyak kepada Kementerian Sosial karena sudah membantu keluarga saya. Mulanya saya enggak tahu kedepannya harus seperti apa. Tapi dengan adanya bantuan ini saya sangat berterima kasih sudah membantu saya dan adik saya," kata Silvia Ariel Oktaviani, anak dari Almarhum Iwan Junaedi yang menjadi salah satu korban meninggal dunia pada tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Silvi berharap ke depan dirinya dan keluarga bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah untuk kelanjutan hidupnya, karena ia tidak ingin bergantung pada bantuan sosial.***

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini