Network
PR CIANJUR - Pandemi virus corona yang melanda lebih 200 negara ini, masih menjadi ancaman. Pasalnya, di sejumlah negara masih menunjukkan adanya penambahan kasus.
Sejak kemunculannya, infeksi virus corona atau Covid-19 yang menyebabkan gangguan pernafasan ini menjadi sorotan publik.
Virus corona ini pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok yang kini sudah menyebar cepat ke berbagai negara.
Virus lain yang termasuk dalam kelompok yang serupa adalah virus yang menyebabkan Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV) beberapa tahun silam.
Namun, virus corona dari Wuhan ini merupakan virus baru yang belum pernah teridentifikasi pada manusia sebelumnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Covid-19 Dikabarkan Sengaja Diciptakan untuk Hambat Kebangkitan Umat Islam
Di Indonesia sendiri, pandemi Covid-19 belum terlihat melandai meskipun pembatasan sosial skala besar (PSBB) berlaku sejak beberapa pekan lalu.
Juru Bicara Pemerintah Indonesia untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan terjadi penambahan 1.752 konfirmasi kasus positif virus corona per Sabtu, 18 Juli 2020.
Sehingga total kasus infeksi Covid-19 di Indonesia berjumlah 84.882 kasus, terhitung sejak 2 Maret 2020.
Merujuk pada data yang dihimpun dari laman World Meters sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com pada Minggu, 19 Juli 2020, jumlah kasus virus corona di Indonesia ternyata sudah melampaui Tiongkok.
Artikel Rekomendasi