PR CIANJUR - Selang tiga hari dari meninggalnya almarhum Omaswati, kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air.
Penyair Sapardi Djoko Damono meninggal dunia pada Minggu, 19 Juli 2020 sekira pukul 09.17 WIB.
Dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, beliau sempat dirawat selama beberap hari di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan.
Sapardi Djoko Damono dirawat di rumah sakit tersebut karena menurunya fungsi organ tubuh.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Lampaui Tiongkok, Pemerintah Dinilai Lambat Tangani Corona
Kabar sakitnya Sapardi tersebut, sebelumnya disampaikan oleh sutradara dari Komunitas Teater Keliling, Rudolf Puspa melalui media sosial Twitter.
"Sastrawan Sapardi Djoko Damono masuk ICU di Eka Hospital, BSD. Kerja organ tubuh menurun. Mari kita doa bagi kesehatannya," kata Rudolf.
Sapardi Djoko Damono yang akrab dipanggil SDD lahir di Surakarta, 20 Maret 1940. Ia merupakan seorang sastrawan senior yang tidak hanya dikenal melalui karya puisi-puisinya.
Tetapi, Sapardi juga dikenal karena beberapa bukunya sangat populer di kalangan sastrawan maupun khalayak umum.
Meskipun usinya kini sudah menginjak 80 tahun, tetapi Sapardi tetap produktif, bahkan beliau berhasil mendapatkan beberapa penghargaan internasional.
Artikel Rekomendasi