Pria Paruh Baya Ini Ditemukan Tewas Diduga karena Tersengat Listrik saat Main Handphone

PR CIANJUR - Penemuan mayat di sebuah kamar kontrakan sempat menghebohkan masyarakat di Kelurahan Kaobula. Pasalnya, jasad pria paruh baya itu ditemukan sudah membusuk.

Setelah mendapatkan laporan dari sejumlah warga, polisi langsung melakukan evakuasi, yang berlokasi di Jalan Panglimapolim Kelurahan Kaobula, Kecamatan Batupoaro Kota Baubau pada Jumat, 7 Agustus 2020.

Dugaan sementara penyebab kematiannya karena tersetrum listrik. Polisi juga mengamankan seperangkat perlengkapan gadget seperti baterai pengisi daya atau power bank dan kabel yang berada di sekitar mayat.

Baca Juga: Kabar Baik bagi Peserta CPNS 2019, Formasi Kosong Dapat Diisi Peserta Lain dengan Syarat Berikut

Menurut keterangan dari polisi, jasad yang diketahui bernama Saimin (56) itu terdapat luka bakar yang diduga dari kabel headset serta ponsel seluler.

Dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari RRI pada Jumat, 7 Agustus 2020, Kepala BPBD Baubau La Ode Muslimin Hibali saat berada di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan bahwa berdasarkan laporan dari warga, jasad tersebut diperkirakan telah meninggal dunia sejak tiga hari kebelakang.

Ditempat yang sama, Sumarni tetangga korban menuturkan, pihaknya terakhir melihat Saimin saat berkunjung ke rumahnya pada Rabu, 5 Agustus 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Ledakan di Lebanon Dikabarkan Telah Diprediksi oleh Kartun The Simpsons

Karena sehari-hainya Saimin berjualan bakso di Pasar Wameo, Sumarni mengatakan bahwa dirinya tidak melihat Saimin berjualan kembali seperti biasanya.

Rabu sempat ke rumah minta dicarikan rumah kontrakan baru, saya bilang nanti saya carikan," ujar Sumarni.

Bahkan, jika melihat kondisi kesehatan sebelumnya, Saimin terlihat sehat dan tidak menunjukan gejala sakit.

Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah dilarikan ke RSUD Palagimata Kota Baubau guna menjalani autopsi.

Baca Juga: Pemerintah Dianggap Langgar Pancasila Soal Bansos Rp 600.000, DPR: Perhatikan Nasib Pekerja PHK

Sebelumnya, Satuan Gugus Covid-19 Kota Baubau sempat diturunkan untuk membantu proses evakuasi.

Sementara polisi yang hadir di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP untuk memastikan dan menemukan penyebab secara pasti kematian tersebut.***