Mengupas Tuntas Mitos Tol Cipali yang Kerap Terjadi Kecelakaan hingga Menelan Korban Jiwa

- 12 Agustus 2020, 17:42 WIB
Batu Bleneng yang terdapat di Tol Cipali.
Batu Bleneng yang terdapat di Tol Cipali. /RRI

Tetapi bila dari arah Cirebon ke Jakarta batu itu ada di sebelah kiri dan batu itu letaknya masuk di daerah Cirebon.

Bicara soal batu besar yang berada dipinggir tol Cipali itu, ada legenda di kalangan penduduk setempat. Konon katanya batu itu tak bisa dipindahkan saat pembangunan jalan.

Namun, warga setempat tidak percaya akan hal itu. Entah alat yang terbatas atau mungkin saja, pihak pengelola sengaja menaruh batu itu sebagai hiasan jelang keluar gerbang Tol Cipali.

Dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari RRI, menurut salah satu legenda rakyat setempat, batu tersebut adalah tanda asal muasal pulau Jawa dijadikan pemukiman.

Ada pula yang mengatakan bahwa batu itu peninggalan orang zaman dahulu yang sengaja ditaruh di sana karena berguna untuk menutup mata air berlumpur yang dapat membuat banjir kawasan itu pada masa lalu.

Baca Juga: Siapkan Diri, Ini Kisi-kisi Resmi SKB CPNS 2019 dari Kemenpan-RB

Seperti namanya, di tempat batu misterius itu berada, tepatnya di Desa Walahar, konon katanya tempat itu ada sumber mata air lahar yang keluar dari dalam kerak bumi, seperti layaknya lumpur Lapindo di Sidoardjo, Jawa Timur.

Maka atas kesaktian sesepuh tanah Jawa pada masa itu yang mendapat petunjuk dari Yang Maha Kuasa, ia diberi petunjuk bahwa untuk menutup mata air lahar tersebut harus dengan batu besar yang terdapat di puncak Gunung Ceremai.

Gunung Ceremai adalah satu-satunya gunung tinggi yang paling dekat dan memang tidak begitu jauh dari lokasi, berjarak 20 kilometer ke arah selatan dari lokasi Batu Bleneng.

Dengan kesaktian sesepuh pada masa itu, maka batu ukuran besar berhasil diangkat dari Gunung Ceremai dan dijatuhkan tepat diatas mata air lahar tersebut.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini