Pengakuan Pasien Covid-19, Kantornya Tidak Ditutup Meski Ada Kasus Meninggal Dunia Karena Corona

- 19 September 2020, 08:51 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /

Baca Juga: Ketua KPU Arief Budiman Positif Covid-19, Sudah Karantina Mandiri Sejak Jumat Dini Hari

Tak sedikit karyawan lain yang mengajukan protes kepada manajemen perusahaan, namun ia menyatakan tak ada tindakan solutif.

"Tidak ada (perubahan), sampai sekarang bahkan WFH pun belum diterapkan. Sering sekali dari pihak kami, saya, teman-teman dan yang lain sering sekali protes," ujar pasien.

Khususnya saat kantor tempat ia bekerja menggunakan ruang tertutup dengan sirkulasi udara yang kurang baik.

"Keadaannya seperti ini kita tidak bisa jaga jarak kalau masuk terus setiap hari sama-sama. Udah gitu di kantor pasti di ruang tertutup ber-AC, central, udaranya itu-itu aja jadi kuman atau virus ada di situ terus," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sterilisasi di kantornya tak menjamin bebas dari virus corona saat telah banyak karyawan yang terpapar virus tersebut.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Minta Isolasi di Hotel Disudahi, Jumlah Pasien Covid-19 di Surabaya Menurun

"Mereka tidak ada tanggapan yang solutif, hanya saja paling imbauan terus, jaga kesehatan," tambahnya.

Setiap orang yang memiliki kontak dengan pasien positif Covid-19 pun tak diharuskan menjalani isolasi mandiri oleh pihak kantor.

"Bahkan beberapa orang yang dari positif ini yang kami berikan kontak tracingnya dengan siapa di kantor, orang-orang itu tidak diimbau untuk isolasi mandiri," tambahnya.***(Farida Al-Qodariah/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Mata Najwa Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x