PR CIANJUR - Sabtu, 19 September 2020 kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur.
Dilihat dari akun Instagram resminya, @aniesbaswedan pada Sabtu malam, Anies membagikan foto situasi di sana.
Beberapa foto yang dibagikan Anies, mengungkap kondisi TPU Pondok Ranggon saat tengah malam.
Baca Juga: 117 Nakes Meninggal Karena Covid-19, IDI Sebut Polisi Lebih Banyak yang Gugur
Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya pada artikel "Cerita Penggali Kubur ke Anies: Enggan Pulang meski Larut, Menanti Kewajiban di Tengah Malam". Sorot pijar lampu menerangi gundukan tanah kubur baru di lokasi.
Dalam keterangannya, Anies menyebut ada 45 kuburan baru yang dibuat dalam sehari kemarin.
"Di tempat ini, tanah-tanah gundukan kuburan itu belum memadat. Ada 45 jenazah hari ini dikuburkan," tulis Anies.
Dalam kesempatan yang sama, Anies juga menceritakan keluh kesah penggali kubur di TPU Pondok Ranggon.
Baca Juga: Bank BRI Buka Posisi untuk Lulusan dari 20 Jurusan, Berikut Daftarnya
Anies menyebut, para penggali kubur itu harus bekerja di bawah terik panas matahari saat siang, dan sorotan lampu ketika malam.
Pada malam minggu pun, para penggali kubur itu enggan pulang ke rumah.
Mereka memilih untuk bersiaga di TPU, berjaga-jaga jika ada panggilan kewajiban baru datang tengah malam.
"Malam telah larut, penggali kubur belum akan pulang. Menanti jika datang kewajiban lagi di tengah malam," ujar Anies.
Baca Juga: Dua Petinggi KPU Positif Covid-19, Luhut Akan Umumkan Kelanjutan Pilkada 2020 Sebelum 23 September
Dalam tulisannya, Anies juga mengajak warga, khususnya masyarakat DKI Jakarta, untuk tetap berada di rumah jika tak ada hal yang penting.
"Jangan tinggalkan rumah, kecuali sangat penting. Tetaplah di rumah dulu. Jika harus pergi keluar, selalu gunakan masker," tutupnya.***(Agil Hari Santoso/Pikiran-Rakyat.com)
Artikel Rekomendasi