Fakta Menyeramkan Mutilasi Kalibata City, Tidur Bersama Jasad Korban Sampai Disimpan Dalam Kulkas

- 24 September 2020, 19:54 WIB
adegan rekontruksi pembunuhan dan mutilasi Rinaldi
adegan rekontruksi pembunuhan dan mutilasi Rinaldi /

PR CIANJUR - Seiring berjalannya penyidikan dan reka ulang pembunuhan dan mutilasi terhadap Rinaldi Harley Wismanu yang terjadi di Apartemen Kalibata City pada 9 September 2020, banyak ditemukannya fakta-fakta baru yang mencengangkan.

Polda Metro Jaya menemukan fakta baru lainnya dari kasus yang dilakukan oleh sepasang sejoli ini.

Dari pengakuan tersangka yang bernama Laeli Atik Supriyatin (27) dan Djumadil Al Fajri (26), mereka tidak hanya memutilasi tubuh dari pria berusia 32 tahun tersebut.

Baca Juga: Angka Positif Covid-19 Terus meningkat, PSBB Ketat DKI Jakarta Diperpanjang Hingga 11 Oktober 2020

Selain sempat tidur dengan jasad korban, ternyata dua tersangka pembunuhan keji ini sempat memasukan jasad Rinaldi ke dalam sebuah kulkas.

"Awalnya dia (tersangka) taruh di balkon, cuma karena takut bau jadi dia simpan di dalam kulkas.

"itu yang (potongan tubuh) di dalam tas ransel," jelas akil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Baca Juga: Sudah Bentuk Panitia Seleksi, Jokowi Akan Menyulih Jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Update Terbaru Pembunuhan di Apartemen Kalibata City, Jasad Rinaldi Sempat Disimpan Dalam Kulkas". Tidak semua jasad dari tubuh Rinaldi Harley Wismanu dimasukan dalam kulkas.

Ada sebagian potongan tubuh dari Rinaldi yang disimpan dalam koper kemudian dimasukan ke dalam kamar mandi di Apartemen Kalibata City.

Agar perilaku kejahatannya tidak diketahui oleh Polisi, baik Laeli Atik Supriyatin ataupun Djumadil Al Fajri menaburi jasad Rinaldi dengan bubuk kopi.

Ini akan menyamarkan bau busuk yang biasanya dikeluarkan oleh jasad orang yang sudah meninggal.

Baca Juga: Mahfud MD Selalu Tonton Film G30S/PKI, Disebut Sebagai Sebuah Karya Film yang Bagus

"Agar tidak menimbulkan bau dia taburi dengan kopi, kemudian disemprot pengharum ruangan," tutur Calvijn kembali.

Kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Rinaldi Harley Wismanu terjadi pada Rabu, 9 September 2020 lalu.

Setelah dua hari dibunuh, Laeli dan Fajri kemudian memutilasi jasad Rinaldi pada Minggu, 13 September 2020 dan membawanya ke Apartemen Kalibata City di Jakarta.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x