Selama Vaksin Belum Dinyatakan Berhasil, Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

- 25 September 2020, 10:14 WIB
ILUSTRASI vaksin virus corona Covid-19.*
ILUSTRASI vaksin virus corona Covid-19.* /pixabay

PR CIANJUR - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mencegah penyebarluasan pandemi virus Corona dan menekan angka kematian.

Walaupun masih harus menunggu proses pengembangan vaksin, Wiku menyatakan bahwa pemerintah tidak bergantung pada ketersediaan vaksin untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Kami ingin menyampaikan, bahwa satgas selalu menekankan vaksin tidak bisa menjadi tumpuan untuk mengatasi pandemi Covid-19," ujar Wiku, Kamis 24 September 2020 dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam RRI.

Baca Juga: Soal Film G30S/PKI, Senada Dengan Mahfud MD, Fadli Zon: Film Itu Sangat Bagus

Wiku juga mengatakan, pemerintah terus menggencarkan tes, melacak kontak, dan memperbanyak perawatan berupa ruang rawat dan ruang isolasi.

Tak hanya itu, upaya sosialisasi ke masyarakat terkait disiplin penerapan protokol kesehatan terus berjalan.

Masyarakat juga diimbau untuk terus patuh dan taat pada protokol kesehatan dan menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan secara rutin dan menjaga jarak.

"Kami mohon masyarakat jangan hanya bertumpu pada vaksin," imbau Wiku, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Satgas Covid-19: Kami Mohon Masyarakat Jangan Hanya Bertumpu pada Vaksin".

Baca Juga: Sedang Dikembangkan Alat Deteksi Corona Melalui Embusan Nafas, Inovasi Karya Anak Bangsa

Saat ini, vaksin Covid-19 masih dalam masa uji klinis.

Pemerintah menargetkan, vaksin sudah bisa tersedia di awal tahun depan.

Dalam hal ketersediaan vaksin, pemerintah Indonesia bekerja sama dengan beberapa negara, seperti Uni Emirat Arab, Tiongkok, dan juga Group 42.

Adapun untuk pengembangan vaksin Merah Putih dilakukan oleh lembaga Eijkman yang tentunya bekerjasama dengan PT Biofarma.

Baca Juga: Mendapat Nasihat Temannya, Febri Diansyah Tanggalkan Jabatan, Pamit dari KPK

Indonesia mencatat penambahan jumlah kasus Covid-19 per Kamis 24 September 2020, sebanyak 4.634 orang kasus positif.

Penambahan tersebut menjadikan Indonesia mencatat jumlah Kasus Covid-19 secara keseluruhan sebanyak 262.022 pasien.***(Tita Salsabila/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x