Reaksi Istri Gubernur Bali saat Mengetahui Dirinya Positif Covid-19 Membuat Suami Bingung

- 28 September 2020, 07:10 WIB
Istri Gubernur Bali, Ni Putu Putri Suastini Koster.*
Istri Gubernur Bali, Ni Putu Putri Suastini Koster.* /Instagram.com/niputuputrisuastini

“Bahwa saya sudah menyiapkan diri. Jadi ketika saya positif, bahkan Bapak Gubernur (Wayan Koster) suami saya bilang agak takut-takut menyampaikan kalau hasil swabnya itu positif. Lalu saya bilang, kenapa, positif ya? Saya ketawa-ketawa saja begitu. Pak Gubernur heran, kenapa senang positif? Bukan senang, tetapi saya sudah menyiapkan diri,” ungkap Putri Suastini Koster.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali itu juga membagikan tips bagi masyarakat. Tips ini cukup bermanfaat, terlebih selama ini masyarakat menganggap korona sebagai momok yang menakutkan.

Baca Juga: Tidak Terima Tudingan AS, Sengaja Sebar Covid-19, Tiongkok: Tuduhan Tidak Berdasar

“Tipsnya itu adalah ketika mendengar berita bahwa korona ada di dalam tubuh, yang pertama itu tenang. Tenang itulah yang membuat kemudian membuat imunitas kita terjaga," ucap Putri Suastini Koster.

"Jadi fokus pada, ketika kita positif sekarang, karena saya OTG, kalau dengan gejala itu protapnya sudah harus diisolasi di rumah sakit. Saya memilih, kebetulan pegawai di Jaya Sabha (rumah jabatan Gubernur Bali) ada yang terkena, saya memilih bersama anak-anak di sini. Tanpa melihat lagi bahwa saya istri Gubernur, fasilitasnya harus lebih, tidak, sama saja,” ungkapnya.

“Sama-sama kita. Sehingga anak-anak saya bisa terhibur juga dengan cerita-cerita kita. Sehingga melupakan bahwa dia OTG, nanti dikucilkan, enggak, enggak seperti itu. Kenapa kita harus dikucilkan? Cuma ada virus saja di dalam tubuh yang harus kita keluarin," sambungnya.

Baca Juga: GTPP Covid-19 Purwakarta: Tamu dari Zona Merah Dilarang Masuk

"Selesai sudah kan. Justru kalau kita panik, justru itu yang akan memicu. Ketika kita panik, stres kan? Itu yang bisa memicu, misalnya kita punya tekanan darah tinggi, naik tekanan darah. Kalau kita punya gula darah naik, kolesterolnya juga naik dan lain sebagainya,” kata Putri Suastini Koster.

Menjelang akhir videonya, Putri Suastini Koster menyapa para pengikutnya di Instagram. Ia memastikan, saat menjalani karantina di BPK Pering, tidak akan bisa melaksanakan tugas sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali selama dua pekan ke depan.

Putri Suastini Koster juga mengingatkan seluruh masyarakat khususnya di Bali untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x