“Sekarang terjadi lagi karena memang di sana ada sekelompok orang yang ingin memisahkan diri, memisahkan Papua. Bekerja sama dengan provokator warga negara lain maupun gerakan sendiri ke dalam dan itu kami hadapi karena semua itu melanggar hukum,” jelasnya.
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-tasikmalaya.com dalam artikel, "Mahfud MD sebut Tidak Ada Jalan Bagi Papua untuk Merdeka", hal itu berkaitan dengan kasus konflik bersenjata di Intan Jaya yang menewaskan empat orang yaitu, dua anggota TNI, satu orang sipil, dan satu pendeta.
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Mahfud, pihaknya akan membentuk tim investigasi gabungan untuk mencari tahu penyebab kasus kematian tersebut.
“Pemerintah akan membentuk tim investigasi gabungan yang lebih objektif menggali ini agar tidak menimbulkan kontroversi,” ujar Mahfud.
Baca Juga: Ramai Soal Obat Corona yang Resmi Beredar Hari Ini, Hotman Paris: Remdesivir Namanya
Tim investigasi yang dibentuk terdiri dari, pejabat pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, hingga akademisi.
Tim investigasi itu dibentuk dengan tujuan untuk menggali fakta yang terjadi dalam konflik di Papua belakangan ini.***(Saniatu Aini/Pikiranrakyat-tasikmalaya.com)
Artikel Rekomendasi