Kawah Upas Jadi Saksi Bisu Pertemuan Sarwo Edhi dan Anak DN Aidit, Suara Sarwo Bergetar Kala Itu

- 2 Oktober 2020, 08:34 WIB
Pertemuan Jenderal Purn. Sarwo Edhie dengan Ilham Aidit, berlangsung saat pengukuhan kader Wanadri.
Pertemuan Jenderal Purn. Sarwo Edhie dengan Ilham Aidit, berlangsung saat pengukuhan kader Wanadri. /

PR CIANJUR - Sosok Sarwo Edhie merupakan salah seorang tokoh penumpas Partai Komunis Indonesia (PKI), sedangkan Ilham Aidit merupakan anak dari DN Aidit, gembong PKI.

Publik diberi tahu bahwa dalang Gerakan 30 September 1965 adalah PKI, sejak awal Orde Baru publik mengetahui bahwa PKI berupaya mengkudeta pemerintahan Republik Indonesia.

Meski akhirnya di era reformasi berbagai versi berseberangan muncul, namun nama Sarwo Edhi tak lepas dari penumpasan PKI.

Baca Juga: World Expo 2020 Dubai Mundur 1 Tahun, Menteri Perdagangan: Promosi Potensi Ekonomi Indonesia

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Pertemuan Sarwo Edhie dengan Anak DN Aidit, Kawah Upas Jadi Saksi, Ucapan Selamat Berakhir Pelukan".

Sarwo Edhie, ayah dari Ani Yudhoyono itu, memeluk Ilham Aidit, dengan Kawah Upas, Gunung Tangkubanparahu, menjadi saksi bisunya.

Kejadian itu dikisahkan berlangsung tahun 1981, ketika Ilham menjadi salah satu kader Wanadri, sebuah kelompok pencinta alam di Bandung, yang akan dilantik Jenderal Purn. Sarwo Edhie.

Dari 72 orang kader Wanadri, hanya Ilham yang dipeluk Sarwo. Hanya mereka berdua yang tahu apa makna pelukan itu.

Baca Juga: Ini Dua Kelompok yang Diprioritaskan Mendapat Vaksin Covid-19 Menurut Menkes Terawan

Demikian nukilan tulisan jurnalis senior Bersihar Lubis, yang mendapatkan penuturan langsung dari Ilham, yang tertuang Harian Umum Pikiran Rakyat.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini