Dituding Rekayasa Sejarah, Istri Sutradara Film G30S PKI: Risetnya Sampai ke Cornell University

- 4 Oktober 2020, 13:41 WIB
Putra DN Aidit  Ungkap Film G30S PKI bukan Sejarah.
Putra DN Aidit Ungkap Film G30S PKI bukan Sejarah. /Antara Foto

PR CIANJUR - Film G30S PKI diproduksi Perum Produksi Film Negara (PPFN) tahun 1984 dan disutradarai Arifin C. Noer Setelah rampung, film itu kemudian ditayangkan di seluruh pelosok Indonesia.

Menanggapi polemik film G30S PKI, Putra tokoh PKI DN Aidit, Ilham Aidit, menyebut film Gerakan 30 September PKI atau G30S PKI bukan merupakan film sejarah, juga bukan film dokumenter.

"Saya ingin tekankan bahwa film itu bukan film sejarah, pasti bukan sejarah, film itu bukan dokumenter," kata Ilham Aidit di ILC tvOne, Selasa malam 29 September 2020.

Baca Juga: Penderita Covid-19 di Dunia Sudah Tembus 35 Juta Penderita Pada 4 Oktober 2020

Film tersebut, kata dia, sepenuhnya imajinasi sutradara Arifin C Noer yang ketika menggarap film tersebut berdasarkan pesanan rezim yang berkuasa, orde baru.

Pada masa orde baru, film G30S PKI menjadi film wajib yang harus ditonton khusunya bagi para siswa atau pelajar.

Seiring dengan perkembangannya, 4 bulan sesudah Presiden Soeharto terguling, film G30S PKI tidak lagi wajib ditonton seperti di masa orde baru yang serentak ditonton pada tanggal 30 September.

Seperti telah diketahui, pada 30 September hingga 1 Oktober 1965 ada sebuah tragedi pahit dalam catatan sejarah Indonesia, yakni penculikan dan pembunuhan 6 jendral serta satu perwira TNI AD.

Baca Juga: Selama 24 Jam Terakhir Organ-organ Vital Donald Trump Disebut Sangat Menghawatirkan

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Warta Ekonomi Viva


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini