Network
PR CIANJUR - Adanya jalan baru selebar 4-6 meter dan membentang sepanjang 2,2 kilometer dari Dusun Karanganyar ke Dusun Kedung Kandri, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menjadi berkah bagi 100 kepala keluarga di Kedung Kandri yang selama ini terisolasi dari desanya Kalinusu.
Pembukaan jalan dengan pelebaran jalan setapak, pematang sawah, dan juga areal persawahan yang merupakan hibah dari puluhan warga Kalinusu umumnya dan warga desa/kecamatan tetangga (Bantarkawung), kini benar-benar menghapus kata terisolasi.
Dampak signifikan tentunya bagi kemajuan perekonomian masyarakat Dusun Kedung Kandri khususnya, dan juga kemajuan pertanian bagi warga Desa Kalinusu dan desa tetangganya, Bantarkawung.
Baca Juga: Besok BLT Subsidi Gaji Kemnaker Tahap V Cair, Catat Tanggalnya 7 Oktober 2020
Sementara salah satu contoh terdampak ekonomi secara tak langsung dari warga Kedung Kandri, adalah Sahidin (48), RT/RW. 01, pemilik warung kelontong.
Dikemukakan Sahidin, jalan yang dilakukan melalui program TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes itu, akan membawa pertumbuhan masyarakat di dusunnya itu karena akan lebih semangat dalam mengolah sawah dan ladangnya.
“Jika para petani dan buruh tani lebih termotivasi menggarap lahannya, maka tentunya perekonomian keluarga akan meningkat dan ujungnya adalah daya beli mereka juga naik,” bebernya, Rabu 30 September 2002.
Baginya juga, jalan TMM itu akan memudahkannya untuk berbelanja stock barang di warungnya, karena bisa langsung ke pasar di Kecamatan Bumiayu melewati jalan tersebut.
“Sebelumnya kalau mau belanja barang dagangan ya harus naik rakit menyebrangi Kali Pemali, dengan membayar ongkos, untuk ke pasar terdekat di wilayah Kecamatan Bantarkawung. Dengan begitu maka barang dagangan yang dapat dibawa juga terbatas jumlahnya,” imbuhnya.
Baca Juga: Ramai Soal UU Cipta Kerja, Ridwan Kamil Sarankan Untuk Terima Saja Dulu
Jika beberapa hari saja banjir, kami tidak bisa kemana sehingga stok sembako menipis sehingga mempengaruhi harga.
Artikel Rekomendasi