Langkah Walk Out Disebut PDIP Drama Basi, Demokrat: Menangis Dalam Sidang Itu Baru Drama

- 10 Oktober 2020, 23:51 WIB
Puan Maharani
Puan Maharani /JPNN

Ketika itu, tengah ramai isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Diketahui, Puan Maharani saat itu sebagai anggota Fraksi PDIP menangis dalam ruang paripurna karena memprotes kenaikan harga BBM.

Aksi itu pun diikuti dengan WO Fraksi PDIP dari ruang paripurna.

"Tidak tepat disebut sebagai drama. Kecuali mungkin kalau ada tokoh yang menangis dalam sidang paripurna atau di depan publik, itu baru bisa dinamakan sebagai drama," ujar Ossy dikutip dari Viva, Jumat, 9 Oktober 2020, dikutip dari Warta Ekonomi pada artikel "Dibilang Basi oleh PDIP, Elite Demokrat Ingatkan Drama Puan Menangis saat Kenaikan BBM."

Baca Juga: Pecahkan Rekor, Remaja Asal AS Ciptakan Reaktor Fusi Nuklir saat Berusia 13 Tahun

Ossy heran dengan argumen Politikus PDIP Aria Bima soal prinsip wong cilik yang sering disuarakan PDIP.

Ia mengaitkan prinsip wong cilik dengan adanya penolakan rakyat terhadap UU Cipta Kerja atau Cipta Kerja.

"Kalau dikatakan wong cilik yang menjadi landasan mereka dalam mengambil keputusan, mengapa kemarin terjadi gelombang besar penolakan dari rakyat terhadap UU Cipta Kerja," lanjutnya.

Sebelumnya, Aria mengatakan mendukung UU Cipta Kerja mesti dilihat secara parsial dan tak cuma sebagian.

Baca Juga: Luhut Pastikan Kasus Positif Covid-19 Turun 2 Minggu ke Depan, Terapkan 3 Poin Pokok

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Warta Ekonomi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini