Polisi Jelaskan Kronologi Ambulans Mundur Ditembaki Gas Air Mata, Dicurigai Memanfaatkan Situasi

- 15 Oktober 2020, 20:50 WIB
Tangkapan layar video insiden penembakan gas air mata pada ambulans yang viral di Twitter.
Tangkapan layar video insiden penembakan gas air mata pada ambulans yang viral di Twitter. /Twitter/

Yusri menekankan, pihaknya sangat mendukung adanya bantuan dari para relawan dengan mendatangkan ambulans saat terjadi kerusuhan demonstran seperti itu.

Namun Yusri mempertanyakan ambulans yang melarikan diri saat diperiksa petugas itu. Hal itulah yang membuat kepolisian mencurigai ambulans sehingga dilakukan pengejaran.

"Kalau tidak memang terbukti kenapa harus melarikan diri. Ini yang menimbulkan kecurigaan bagi petugas," tuntasnya, sebagaimana diberitakan Zona Jakarta sebelumnya pada artikel "Ambulans Jalan Mundur Dikejar dan Ditembaki Polisi, Polda Metro Jaya Umumkan Perkembangan Kasusnya".

Baca Juga: Momen Alex Marquez Usai Podium di Le Mans, dari Cara Pakai Masker hingga Takut Dibunuh Alberto Puig

Dikutip Zonajakarta.com dari PMJNews, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, menyebut kasus ambulans tersebut masih dalam proses hukum.

“Kami sudah naikkan ke tingkat penyidikan,” ujarnya di Jakarta, Kamis (15/10/2020).

“Memang ada empat orang yang kemarin kita amankan, akan tetapi total yang kita lakukan pemeriksaan ada 11 orang dari dua ambulan tersebut. Baru kita klarifikasi untuk semuanya,” sambung Yusri.

Untuk 11 orang tersebut sudah dipulangkan pihak kepolisian dan masih berstatus sebagai saksi.

Baca Juga: Terpengaruh Pandemi Covid-19, Toyota Hanya Pasang Target 2.500 Unit per Bulan untuk Kijang Innova

Wakil Ketua Komisi IX DPR, Melki Laka Lena berharap, polisi mengusut tuntas terkait ambulans yang viral saat demo penolakan UU Cipta Kerja, yang diduga menyuplai batu bagi pendemo.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Instagram Twitter Zona Jakarta


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini