Network
PR CIANJUR - Ferdinand Hutahaean belum berhenti komentari pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait aksi demo UU Cipta Kerja yang diikuti oleh pelajar.
Diketahui sebelumnya Anies Baswedan menyatakan dirinya mengapresiasi pelajar yang ikut demo.
"Anak-anak justru dirangsang. Kalau ada anak yang peduli soal bangsanya bagus dong. Kalau tidak peduli bangsanya yang repot," ujarnya, Rabu 14 Oktober 2020 malam.
Baca Juga: Riuh 'Perang' Komen Warganet +62 pada Cuitan Jorge Lorenzo yang Komentari Alex Marquez
"Sekarang diarahkan. Diarahkan dengan tugas yang mendidik. Jadi kira-kira mindsetnya begitu. Kalau ada anak yang mau peduli bangsanya kita suka," tuturnya, sebagaimana dikutip Pikiran Rakyat Cianjur dari Wartaekonomi.co.id.
Pernyataan Anies langsungb di respon Ferdinand saat itu melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3.
“Maaf Nies, jika ini benar Anda bicara seperti ini, betapa bodohnya ternyata Anda. Hanya nasibmu yang sedang bagus jadi Gubernur dan pernah jadi Menteri meski dipecat,” tulisnya seperti dilihat Pikiran Rakyat Cianjur pada Sabtu, 16 Oktober 2020.
Cuitan Ferdinand tersebut kemudian ditanggapi oleh Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar melalui akun @musniumar.
Baca Juga: Tanggapi Pedas Cuitan Ferdinand Hutahaean, Ngabalin: Sakit Memang Kalau Gagal Jadi Menteri Lae
"Saya sangat tersinggung pernyataan Ferdinand sebut Anies bodoh. Kalau Anies bodoh berarti mayoritas penduduk DKI pilih Gubernur bodoh," cuit Musni pada Jum'at, 16 Oktober 2020.
"Pendidikan Anies UGM, gelar master Ph.D di AS, pemimpin mahasiswa, rektor termuda. Coba bercermin, anda siapa, sekolah dimana, karir apa," lanjutnya.
Merasa dirinya diserang, Ferdinand kemudian membalas cuitan Musni melalui laman Twitter pribadinya.
Ferdinand menyebut bahwa dirinya merupakan rakyat jelata, tidak sekolah, dan tidak punya karir.
Baca Juga: Gaya Menyalip Alex Marquez di MotoGP Aragon 2020, Seberani Sang Kakak Meski Belum Setara
Namun Ferdinand mengaku bahwa dirinya punya keberanian.
"Mus, saya cuma rakyat jelata, ngga sekolah dan tak punya karir. Tapi saya berani menyatakan Anies bodoh menyebut anak sekolah ikut demo karena perduli bangsa," jelas Ferdinand.
"Mus ngerti tidak anak sekolah? Ngerti tidak degan perduli bangsa? Atau Mus juga bodoh tidak ngerti pemahaman anak sekolah tentang bangsa?," lanjutnya.
Lebih lanjut Ferdinand kembali menegaskan terkait cara pandangnya terhadap ungkapan Anies Baswedan tersebut.
"Mumpung pak Musni Umar sedang tersinggung dengan pernyataan saya tentang “BODOH”, saya mengundang pak Musni untuk debat atau diskusi tentang pernyataan saya tersebut," tantang Ferdinand.
Baca Juga: Tak Kalah Heboh dari Sang Ayah, Begini Marc Marquez Ketika Saksikan Alex Marquez di MotoGP Aragon
"Supaya publik membuktikan argumen siapa yg salah dan benar. Kalau bersedia, saya siapkan link zoomnya besok. Ayo pak Musni," lanjutnya.
Tak direspon oleh kedua orang tersebut, Ferdinand tak berhenti.
Mantan politisi Partai Demokrat ini kembali membagikan cuitan pada Senin, 19 Oktober 2020.
"Pak Musni Umar dan pak Anies Baswedan monggo dibaca biar cerdas, baca lg UU PA dan UU Penyampaian Pendapat Dimuka Publik biar pintar." tulis Ferdinand dilihat Pikiran Rakyat Cianjur, Senin.
Dengan menautkan tweet yang isinya tanggapan ketua KPAI mengenai pelajar yang ikut demonstrasi.
Baca Juga: Video Suzuki Alex Rins Mogok 'Distut' Motor Matic Usai Juarai MotoGP Aragon 2020
"Bahwa anak2 pelajar itu dilarang terlibat atau dilibatkan dlm demo sprt ini. Lagipula itu bkn krn perduli bangsanya tp ikut2an atau diajak." tandas Ferdinand di cuitannya.
Pak @musniumar dan pak @aniesbaswedan monggo dibaca biar cerdas, baca lg UU PA dan UU Penyampaian Pendapat Dimuka Publik biar pintar. Bahwa anak2 pelajar itu dilarang terlibat atau dilibatkan dlm demo sprt ini. Lagipula itu bkn krn perduli bangsanya tp ikut2an atau diajak. https://t.co/A74H9mhD5i— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) October 19, 2020
Pada cuitan Ferdinand Hutahaean sebelumnya, akun Twitter @AliNgabalinNew yang diketahui milik Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin bereaksi.
Pada cuitan yang diunggah Jumat, 16 September 2020 tersebut akun @AliNgabalinNew menulis cuitan yang cukup pedas.
"Bah, paten kali kau lae....harus diberi pelajaran. sakit memang kalau gagal jadi menteri lae," cuitnya.
Baca Juga: Setelah 2 Kali Naik Podium, Marc Marquez 'Baru Mengaku': Halo Semua, Saya Kakaknya Alex Marquez
Cuitan tersebut tak berapa lama dikomentari oleh Ferdinand Hutahaean.
"Cuma itu kawan kita ngga paten bang ngga punya nyali," tulisnya.***
Artikel Rekomendasi