Mahfud MD Tanggapi Demo Besok: Silakan Berunjuk Rasa, Hati-hati Ada Penyusup Mencari Martir

- 19 Oktober 2020, 20:05 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD.
Menko Polhukam Mahfud MD. /.*/Dok. Humas Kemenko Polhukam via Antara/.*/Dok. Humas Kemenko Polhukam

PR CIANJUR - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) bakal menggelar aksi unjuk rasa penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja.

BEM SI bakal kembali menyuarakan mosi tidak percaya terhadap pemerintah pada momentum satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

"Aliansi BEM Seluruh Indonesia menyatakan akan kembali turun aksi untuk mendesak Presiden RI segera mencabut UU Cipta Kerja, serta kami tetap menyampaikan #MosiTidakPercaya kepada pemerintah dan wakil rakyat yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat," ujar Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Remy Hastian melalui keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Alasan Cai Changpan Akhiri Hidupnya: Ambil Jalan Pintas Karena Sudah Terdesak

"Aksi akan dilaksanakan pada Selasa, 20 Oktober 2020 pukul 13.00 WIB dengan estimasi massa aksi sebanyak 5000 mahasiswa dari seluruh Indonesia," tambah Remy.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan kemungkinan adanya sejumlah penyusup yang ingin mencari martir pada aksi unjuk rasa besok, Selasa 20 Oktober 2020.

Hal tersebut disampaikan Mahfud dalam video Kemenko Polhukam pada Senin 19 Oktober 2020.

"Kepada para pengunjuk rasa silakan berunjuk rasa. Silakan, tapi hati-hati jangan sampai ada penyusup yang mengajak anda bikin ribut atau teman anda nanti tiba-tiba menjadi korban karena ada penyusup yang ingin mencari martir," kata Mahfud.

Baca Juga: Sehari Sebelum Prabowo ke AS, 5 Menteri Pertahanan Negara 'Five Eyes' Lakukan Konferensi Video

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x