Seperti Presiden Soekarno, Nama Presiden Joko Widodo Dijadikan Nama Ruas Jalan di Abu Dhabi

"Ini tentu sebentuk penghargaan dan kehormatan. Bukan untuk saya pribadi semata-mata, tetapi untuk Indonesia," tuturnya.

Selain itu, atas penghargaan yang telah diberikan lantaran namanya telah dijadikan sebuah nama jalan di Uni Emirat Arab, hal tersebut menurutnya menjadi gambaran akan eratnya hubungan diantara Indonesia dan Uni Emirat Arab.

"Sebuah gambaran betapa eratnya hubungan di antara dua negara yang kini bekerja sama dalam berbagai bidang," kata Joko Widodo.

Baca Juga: Terkait Manfaat Vaksin yang Akan Pemerintah Berikan, Reisa Minta Masyarakat Tidak Ragu

Dalam unggahanya tersebut, mantan Wali Kota Solo itu juga berharap agar hubungan antar kedua negara semakin kokoh, serta saling menguatkan.

Ia pun berharap penamaan tersebut dapat bermanfaat bagi rakyat Uni Emirat Arab dan Indonesia, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Namanya Jadi Jalan di Abu Dhabi, Presiden Jokowi: Bentuk Penghargaan dan Kehormatan untuk Indonesia".

Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun, bukan hanya nama Presiden Joko Widodo saja yang dijadikan menjadi nama jalan di luar negeri.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Seruas jalan di Kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab kemarin diresmikan sebagai Presiden Joko Widodo Street oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Chairman Abu Dhabi Executive Office. Jalan yang membelah kawasan Abu Dhabi National Exhibition Center dengan Embassy Area yang ditempati sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik itu menggunakan nama saya. Ini tentu sebentuk penghargaan dan kehormatan. Bukan untuk saya pribadi semata-mata, tetapi untuk Indonesia. Sebuah gambaran betapa eratnya hubungan di antara dua negara yang kini bekerja sama dalam berbagai bidang. Di balik penamaan jalan itu, tersimpan harapan semoga hubungan kedua negara semakin kokoh, saling menguatkan, dan bermanfaat bagi rakyat Uni Emirat Arab dan Indonesia. Terima kasih.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Joko Widodo (@jokowi) pada 19 Okt 2020 jam 7:21 PDT