Menlu Retno Tegas Menolak Proposal Amerika Serikat Untuk Daratkan Pesawat P-8 Poseidon di Indonesia

- 22 Oktober 2020, 23:13 WIB
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. /Antara

"Kami tidak ingin terjebak oleh persaingan ini. Indonesia ingin menunjukkan bahwa kami siap menjadi partner Anda," kata Retno Marsudi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Lebih lanjut, Menlu Retno mengatakan bahwa Indonesia tak ingin memihak dalam konflik dan khawatir dengan meningkatya ketegangan di antara Beijing dan Washington itu.

Upaya yang dilakukan AS maupun Tiongkok untuk mendapat pengaruh dari Asia Tenggara membuat Indonesia terkejut, lantaran Indoesia memiliki kebijakan luar negeri netral (non blok) yang sudah lama ada.

Negeri ini (Indonesia) tidak pernah mengizinkan terdapat militer asing yang beroperasi di wilayah teritorial mereka.

Baca Juga: Takaaki Nakagami Tandatangani Kontrak Panjang, Tahun Depan di LCR Honda Bersama Alex Marquez

P-8 Poseidon memainkan peran sentral dalam mengawasi aktivitas militer Tiongkok di Laut China Selatan, yang sebagian besar diklaim oleh Tiongkok sebagai wilayah kedaulatannya.

Vietnam, Filipina, Brunei, dan Malaysia melakukan klaim tandingan atas perairan yang kaya akan sumber daya alam itu, yang mana merupakan wilayah yang dilalui perdagangan senilai 3 triliun dolar setiap tahunnya.

Indonesia juga bukan penuntut resmi wilayah tersebut, namun menganggap sebagian wilayah Laut China Selatan juga sebagai milik Indonesia, sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat Depok pada artikel "AS Minta Izin Daratkan Pesawat Pengawas di RI, Menlu: Kami tak Ingin Terjebak oleh Persaingan Ini".

Terlepas dari kedekatan strategis antara AS dan negara-negara Asia Tenggara dalam mengekang teritorial Tiongkok, Dino Patti Djalal, mantan duta besar (Dubes) Indonesia untuk AS, mengatakan kebijakan anti-Tiongkok yang sangat agresif dari AS telah membuat Indonesia dan kawasan itu ketakutan.

Baca Juga: Plat Nomor Motor Listrik Sengaja Diberi Pembeda Agar Mudah Dikenali

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah