PR CIANJUR - Dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak membeberkan agenda Menhan RI itu selama ada di AS.
Dahnil menyebut Prabowo akan bertemu dengan sejumlah tokoh terkait pertahanan selama berada di Amerika Serikat.
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto akhirnya dapat berkunjung ke Amerika Serikat usai dihapus dalam daftar hitam.
Baca Juga: Diduga LGBT, Satu Perwira Tinggi Polri Dijatuhi Sanksi Nonjob Sampai Pensiun
Media lokal AS melaporkan, bahwa militer Indonesia juga sedang 'dirayu' oleh pihak Rusia dan Tiongkok.
Seorang pejabat senior pertahanan AS mendukung keputusan pemerintah menjamu Prabowo di Pentagon, di mana dia bertemu dengan Menhan AS, Mark Esper pada 16 Oktober 2020 lalu.
"Menteri Prabowo adalah menteri pertahanan yang ditunjuk oleh Presiden Indonesia, yang merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia," ujar pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya itu.
Baca Juga: Yakin Arak Bali Bisa Bersaing dengan Vodka, Gubernur Wayan Koster Siapkan Alat Destilasi
Terkait pertemuan yang terjadi diantara keduanya, dikabarkan jika Menteri Pertahanan AS itu sempat menyinggung persoalan Tiongkok.
Artikel Rekomendasi