Fahri Hamzah Dinilai 'Balik Badan' Gara-gara Dukung Gibran di Pilkada Solo 2020

- 26 Oktober 2020, 13:31 WIB
Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah. /YouTube Bamsoet Channel

"Kalau di Solo kan enggak ada alternatif, akhirnya orang lawan kotak kosong. Ya susah juga istilahnya mengalahkan Gibran itu susah, karena ya memang Solo perlu wali kota," jelas Fahri.

Mengingat Gibran pun lahir di Solo, Fahri menganggap bahwa ia akan mementingkan kota kelahirannya untuk menjadi lebih baik.

"Dan bagi orang Solo dia (Gibran) akan lihat, ini kota kepentingan paling besarnya kan kota saya lebih baik," ungkapnya.

Terlepas dari itu, kebutuhan Solo akan seorang sosok wali kota pun membuat warganya sulit untuk memilih kotak kosong, atau tidak menggunakan hak suara mereka.

Baca Juga: Diterima Kuliah di Boston College, Tuna WIsma Ini Rela Jalan Kaki 804 km Datangi Kampusnya

"Karena akhirnya dilihat, ini kotak kosong atau Gibran akhirnya susah," ungkap Fahri.

Fahri menegaskan, hanya karena Gibran adalah anak presiden, hal itu menurutnya membuat sebagian masyarakat berasumsi adanya campur tangan dari pemerintah pusat.

"Jadi itu yang saya bilang, karena politisasinya itu yang menyebabkan ini menjadi konteks lokalnya hilang," tegasnya.

Menurut Fahri, lebih baik menitipkan masa depan kota Solo kepada Gibran, dibandingkan memilih kotak kosong dan Pilkada pun harus kembali diulang tahun depan.

"Padahal bagi orang Solo kan dia cuma lihat, ini ada Gibran ini ada kotak kosong, saya mau titipkan masa depan dari kota ini kan," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x