Di Mata Rizal Ramli, Presiden Jokowi Adalah Sosok yang Rendah Hati

- 26 Oktober 2020, 14:00 WIB
Rizal Ramli.
Rizal Ramli. /Tangkap Layar Youtube/Indonesia Lawyers Club

PR CIANJUR - Kerap melayangkan kritik kepada pemerintah, pakar ekonomi sekaligus politikus Indonesia, Rizal Ramli melakukan hal tersebut baik saat dirinya berada di dalam maupun di luar pemerintahan.

Di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode pertama, Rizal bercerita bahwa dirinya sempat menolak menjabat sebagai Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman.

Yang akhirnya membuat Rizal menerima tawaran tersebut adalah sifat sang presiden yang menurutnya amat rendah hati.

Baca Juga: Elektabilitasnya di Pilpres 2024 Tempati Posisi Tertinggi, Ganjar Pranowo Seolah Tak Berminat

Pernyataannya disampaikan saat menjadi narasumber di kanal YouTube Karni Ilyas Club yang diunggah pada Jumat, 23 Oktober 2020 kemarin.

Awalnya, Rizal bercerita bahwa Jokowi pertama kali menawarkan dirinya untuk menjadi Menteri Perekonomian.

Namun, hal itu ditolak oleh Jusuf Kalla (JK) yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden.

"Ini cerita Jokowi sama saya 'Saya maunya waktu saya jadi Presiden, Mas Rizal jadi Menko Perekonomian'. Pak JK enggak setuju," ungkap Rizal sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Tidak berhenti sampai di situ, setahun kemudian Jokowi kembali memberikan penawaran kepada Rizal untuk menjadi Menko Kemaritiman.

Baca Juga: Kota Victoria di Australia Menjadi Wilayah Bebas Covid-19 untuk Pertama Kalinya

Penawaran tersebut langsung disampaikan oleh Jokowi di Istana Presiden, Bogor.

"Nah setahun kemudian, saya dipanggil ke Istana Bogor. Di situ Jokowi sampai bilang 'Mas Rizal ini enggak ada kopi atau kue pagi-pagi, karena saya suruh keluar semua takut bocor pertemuan kita'," ujarnya.

Dalam pertemuannya, Jokowi meminta Rizal untuk membantu tugasnya sebagai presiden dalam sektor kemaritiman.

"Dia bilang 'Mas Rizal, saya minta tolong. Mas Rizal bantu saya sebagai Menko Maritim'," jelas Rizal.

Namun penawaran Jokowi ditolak Rizal, karena menurutnya menjadi Menko Kemaritiman bukan bidang keahliannya.

Baca Juga: Fahri Hamzah Dinilai 'Balik Badan' Gara-gara Dukung Gibran di Pilkada Solo 2020

"Saya bilang, 'Mas terima kasih itu bukan bidang keunggulan saya. Saya ada daftar nama nih buat ini'," tuturnya.

Tetapi, Jokowi tetap bersikeras agar Rizal menerima tawarannya menjadi Menko Maritim, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Akui Sempat Menolak Jadi Menko Maritim, Rizal Ramli: Jokowi Merendah Banget, Saya Lemes".

"'Enggak, saya maunya Mas Rizal'. 'Karena Mas Rizal orangnya berani, yang kedua ngerti masalah'. 'Kalau cuma modal berani aja, ya preman. Kalau hanya ngerti masalah orang pinter, enggak ada keberanian enggak ada perubahan, Jadi saya mau Mas Rizal'," sambungnya.

Dirinya pun tetap menolak tawaran tersebut, ia memutuskan untuk berada di belakang layar dan akan membantu presiden jika meminta bantuan.

Baca Juga: Tak Mau Kalah Kubikasi dari Yamaha NMax, All New Honda PCX Akan Pakai Mesin 157 CC

"Saya bilang 'Mas terima kasih saya di luar saja seperti biasa, give me a call saya bantu," tambahnya.

Melihat sikap Jokowi yang rendah hati, pada akhirnya Rizal mengaku luluh dan tidak bisa menolak tawaran sang presiden.

"Nah akhirnya Jokowi dengan Jawa banget, merendah banget 'Mas Rizal yang minta tolong itu bukan saya Jokowi Presiden, siapa sih saya dibandingkan Mas Rizal, pengalaman jam terbang. Yang minta tolong ini rakyat Indonesia, yang kepengen hidupnya lebih baik'. Karena dia ngomong gitu saya lemes, akhirnya ya udah 'Mas kita ambil hikmahnya nih'," imbuh Rizal.

Rupanya Rizal pun meminta satu syarat kepada Jokowi saat dirinya sudah menjabat sebagai Menko Kemaritiman.

Baca Juga: Lewis Hamilton Kalahkan Rekor Michael Schumacer di Ajang Kompetisi Formula 1

"Tapi dengan satu syarat ya, enggak lapor-lapor sama Pak JK. Kenapa? Ya kalau saya dulu dia bisnis soalnya, selalu dipakai buat bisnis informasi itu 'ya udah kamu lapor sama saya aja'," pungkasnya.***(Sarah Nurul Fatia/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x