Polisi Kini Bentuk Tim Khusus Cegah Begal Pesepeda, Terakhir Perwira Marinir Jadi Korban

- 29 Oktober 2020, 09:26 WIB
Ilustrasi Pesepeda .
Ilustrasi Pesepeda . /Dyandra Promosindo

PR CIANJUR - Tengah marak terjadi di Jakarta begal pesepeda.

Dalam menjalakankan aksinya, begal ini tak pandang bulu mengincar korbannya.

Terakhir, seorang Perwira Marinir menjadi korbannya.

Baca Juga: Ini Alasan Polisi Tidak Menahan 7 Tersangka Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung

Ia menjadi korban begal saat sedang bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, atau tepatnya saat melintas di seberang jalan depan Gedung Kantor Kementerian Pertahanan pada Senin, 26 Oktober 2020 sekitar pukul 06.00 WIB.

Untuk mencegah hal tersebut terulang, Kepolisian kini membentuk tim khusus guna untuk mencegah begal pesepeda.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, tim yang dibentuk ini berseragam lakukan patroli dan tak berseragam yakni tim serse, dan tim itu juga akan jaga-jaga di tempat-tempat rawan.

“Secara preventif kita lakukan patroli ke daerah-daerah rawan misalnya, misal Sudirman, kemudian kemarin Gatot Subroto, Medan Merdeka itu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.

Baca Juga: Kasus Baru Corona Indonesia Peringkat ke-4 Asia, Ini Update Virus Covid-19 Dunia per 29 Oktober 2020

Yusri juga mengimbau kepada masyarakat agar menghindari daerah sepi. Selain itu, jika terpaksa bersepeda di daerah sepi, Yusri menyarankan agar bersepeda secara berkelompok.

“Kita imbau tolong kalau bersepeda jangan sendiri, sebaiknya berkelompok, itu pertama, kedua kalau bersepeda cari tempat-tempat yang aman jangan di tempat-tempat yang sepi yang bisa jadi ini,” ucapnya.

Para pesepeda juga diimbau untuk tidak membawa barang-barang yang mudah dibegal seperti tas, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Perwira Marinir Jadi Korban, Polisi Kini Bentuk Tim Khusus Cegah Begal Pesepeda".

“Tidak membawa barang-barang yang mudah dibegal misal tas ditaroh di belakang dan di depan, tolong barang berharga disimpan betul yang aman jangan smabil naik sepeda itu bisa memangcing para pelaku,” ujarnya.

Baca Juga: Moeldoko dan Sekjen PPP Buka Suara Terkait Soal 15 Unit Sepeda dari Daniel Mananta

Terakhir, Yusri menyarankan agar pesepeda tidak melakukan aktifitas sepeda pada subuh atau malam hari. “Sebaiknya bersepda hindari malam hari atau subuh-subuh ya,” pungkasnya.***(Aldiro Syahrian/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x