Usai Kasus Polisi Tembak Polisi, Kini Heboh Santri Keroyok Santri Hingga Tewas di Tangerang

JENDELA CIANJUR - Seorang santri Ponpes Darul Qur'an Cipondoh, Kota Tangerang, berinisial RAP (13), tewas setelah dikeroyok oleh belasan orang.

Korban tewas lantaran mengalami sejumlah luka akibat aksi pengeroyokan tersebut.

Mirisnya, mayoritas pelaku yang melakukan pengeroyokan terhadap seorang santri tersebut masih di bawah umur.

Mirisnya lagi, para pelaku adalah teman korban yang juga berstatus sebagai santri di Ponpes Darul Qur'an.

Baca Juga: Langkah Manchester United Bantah Kritikan Terhadap Antony yang Disebut Si Anak Liar

Setidaknya, ada 12 orang pelaku yang masih di bawah umur. Para pelaku berhasil diamankan oleh Polres Metro Tangerang Kota.

Terhadap belasan anak tersebut, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan status anak pelaku atau Anak Berhadapan Hukum (ABH).

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan dari belasan anak itu, lima diantaranya ditahan dan yang lainnya dititipkan kepada orang tua masing-masing.

Baca Juga: Ini Wajah Ferdy Sambo Dalam Rekontruksi Pembunuhan Brigadir J, Gunakan Baju Tahanan dengan Wajah Dingin!

"Ada 12 anak yang kita tetapkan sebagai anak pelaku, karena telah melakukan tindak kekerasan terhadap anak. Lima orang ditahan dan 7 orang dititipkan ke orang tuanya," ungkap Zain Dwi Nugroho mengutip dari PMJ News.