Yamaha Gagal di MotoGP 2020, Valentino Rossi: Masalah Ini Sudah Terjadi Sejak Lama

16 Desember 2020, 16:34 WIB
Valentino Rossi. /

PR CIANJUR - Valentino Rossi menjadi pebalap berusia paling tua yang akan membalap di pentas MotoGP 2021.

Pria kelahiran Italia 1979 ini masih akan berkompetisi di balapan MotoGP tahun depan.

Sementara itu, lawan-lawan yang akan dihadapi Rossi, ada yang berumur tak lebih banyak dari karier Rossi di dunia MotoGP.

Baca Juga: Terkait Pemekaran Daerah, Ridwan Kamil Sebut Pemrakarsa Harus Melobi DPR Juga

Masih berlaganya Rossi di MotoGP, tak hanya mendapatkan pujian, beberapa malah mengkritik karena dinilai pebalap yang tahun depan bergabung bersama Petronas Yamaha SRT ini terlalu memaksakan.

Dilihat dari jejak kariernya di musim MotoGP 2020, ketika Rossi masih membalap untuk tim Yamaha pabrikan Monster Energy Yamaha, pebalap bernomor start 46 ini tak mampu berbicara banyak soal prestasinya.

Namun Rossi mengungkapkan penyebab mengapa tak hanya dirinya, para pebalap Yamaha lainnya pun sulit menghadirkan performa yang stabil saat balapan.

Baca Juga: Revisi Aturan Vaksin Covid-19, Presiden Jokowi Akan Berikan Vaksinasi Gratis mulai Tahun 2021

Valentino Rossi mengungkapkan penyebab Yamaha gagal meraih gelar di MotoGP 2020.

Sebagaimana diketahui, peraih gelar juara dunia MotoGP 2020 adalah Joan Mir dari Suzuki Ecstar.

Pebalap dari tim Yamaha memang pernah memenangi beberapa seri, namun pada akhirnya gelar juara dunia tak sampai di tangan.

Dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Tuttomotoriweb pada 12 Desember 2020, Rossi akan dilibatkan dalam kerja pengembangan motor.

Baca Juga: Bukan Main, Poster Raksasa Sengaja Dipasang Calon Presiden Klub Barcelona Dekat Markas Real Madrid

"Musim depan, saya akan dilibatkan dalam pengembangan motor yang mana sudah dilakukan sejak beberapa tahun ke belakang, tidak ada yang berubah," ungkap Rossi.

"Saya harus mengutarakan pengalaman saya sepanjang menunggangi motor kepada Yamaha, agar mereka mengerti apa yang kami (pebalap-red) butuhkan," sebutnya lagi.

Rossi menyebutkan, penyebab utama Yamaha gagal di MotoGP 2020 adalah kurangnya mereka mendengarkan kebutuhan para pebalapnya.

Baca Juga: Korea Selatan Catatkan Kasus Baru Positif Covid-19 Sebanyak 1.078 Orang dalam Kurun Waktu 24 Jam

"Masalah ini sudah terjadi sejak lama. Memang mereka sering mendengarkan keluhan pebalap, tapi pada akhirnya mereka melakukan apa yang mereka inginkan sendiri," papar Rossi.

Rossi ingin Yamaha lebih mendengarkan dan mengikuti keinginan para pebalapnya.

Musim depan, Rossi tidak akan membela tim Monster Energy Yamaha lagi, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel 'Ungkap Sebab Yamaha Gagal di MotoGP 2020, Valentino Rossi: Mereka Tak Pernah Dengarkan Rider'.

Baca Juga: Berikut 5 Kriteria Karyawan yang Berpotensi Cepat Naik Jabatan

Rossi akan bergabung dengan tim Petronas SRT Yamaha, dan menjadi tandem Franco Morbidelli.

Morbidelli sendiri merupakan bekas anak didik Rossi di Akademi VR46.

Tim VR46 bentukan Rossi pun akan memulai debutnya di MotoGP 2021 dengan salah satu pebalapnya tak lain adik kandung Rossi sendiri, Luca Marini.*(Rio Rizky Pangestu/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler