Bandingkan Alex Marquez dan Jorge Lerenzo, Puig: Pebalap hebat, Tapi Ia Tidak Memahami Motornya

- 24 Oktober 2020, 13:58 WIB
Alberto Puig.
Alberto Puig. /Repsol Media

PR CIANJUR - Alex Marquez dari tim Repsol Honda belakangan sedang menjadi perbincangan publik MotoGP.

Kiprahnya di dua seri terakhir yang 'tiba-tiba kencang' membuat banyak kalangan heran mengingat sejak awal musim, Alex tak dapat cetak hasil yang baik untuk sekelas pebalap pabrikan.

Dikutip Pikiran Rakyat Cianjur dari wawancara media Spanyol DANZ pada Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig.

Baca Juga: Kurang 'Galak' Pada FP2 MotoGP Teruel, Alex Marquez: Saya Pikirkan Tim, Tak Mau Hancurkan Motor Lagi

Lebih dulu Puig membahas kebangkitan Alex Marquez baru-baru ini yang menjadi bintang kelas utama.

Bahkan ia membandingkan penampilan Alex di atas RC213V dengan Pebalap-pebalap hebat seperti Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.

"Sedikit demi sedikit dia telah memahami motornya sampai dia mencapai titik yang sekarang mungkin dia mengerti lebih baik daripada tiga atau empat bulan lalu," ujar Alberto.

Menurut Alberto, Alex mulai mengerti bagaimana mengendarai motor dan hanya dengan tujuh atau delapan balapan dia sudah naik podium.

Baca Juga: MPU Aceh Keluarkan Fatwa Haram, Pemain PUBG akan Dicambuk karena Melanggar Syariat

Hal tersebut menunjukkan bahwa motor Honda tidak seburuk yang dikatakan orang.

"Kami juga memiliki Stefan Bradl yang merupakan pembalap tes, di Le Mans dia finish kedelapan, hari ini dia keempat.

"Maksudku, apa yang terjadi? Apakah sebelumnya motor tidak berjalan dengan baik dan sekarang berjalan dengan baik? Saya pikir ini semua sedikit berlebihan," tukasnya.

Diketahui bahwa sejumlah pengamat menyebut bahwa performa motor honda di awal musim sedang terpurtuk sehingga Alex tak dapat memberikan performa baik.

Baca Juga: Terhadap Hubungan Nathalie dan Ayahnya, Rizky Febian: Mungkin Ini Waktunya Aku Bilang gak Setuju

Hal tersebut dibantah oleh Puig, menurutnya bukan soal motorny, namun pebalap membutuhkan adaptasi, dan waktu yang dibutuhkan tiap pebalap berbeda untuk memahami karakter sebuah motor.

Ia lantas membandingkan Alex Marquez dengan pebalap sebelumnya yaitu Jorge Lorenzo.

"Ada pembalap lain, tahun lalu misalnya, seorang pembalap hebat, salah satu yang terbaik dalam sejarah seperti Jorge Lorenzo.

"Dia tidak bisa memahami motornya dan itulah mengapa sulit baginya untuk menunjukan performa yang baik, sementara Alex, untuk alasan apa pun, telah memahami motornya, telah mengetahui cara menanganinya, dan telah mengusai motornya," kata Puig lagi.

Baca Juga: Joe Biden Janjikan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Semua Warga Jika Ia Menang Pemilu

Lantas jika melihat tahun-tahun sebelumnya, seorang juara hebat seperti Lorenzo menghabiskan satu tahun untuk memperebutkan poin.

Juga satu musim sebelumnya, pebalap hebat lainnya, Dani tidak naik podium, bukankah itu juga ada hubungannya dengan motor?

“Saya pikir ini ada hubungannya dengan fakta bahwa, untuk alasan apa pun, kedua pembalap tersebut, yang termasuk di antara yang terbaik yang pernah saya temui dan yang terbaik yang pernah ada, belum mampu beradaptasi dengan apa yang dibutuhkan motor itu," tegas Alberto.

Baca Juga: Perjuangan 5 Hari Terendam Banjir Intai Gembong Narkoba, Polres Riau Amankan Barbuk Rp75 Miliar

Kata Puig, secara kualitas, mereka berdua pernah menjadi juara, beberapa yang terbaik yang pernah ada.

"Tetapi apa pun itu, Alex telah memahami sepeda motor ini, sepeda motor yang halus, bahwa Anda harus membawanya dengan cara tertentu untuk memaksimalkannya dan dia memilikinya. Dia telah melakukannya dalam waktu singkat," tuturnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: MotoGP


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x