Pendapatan Bersih Anjlok Hingga 70%, Sektor Otomotif Grup Astra Babak Belur

- 27 Oktober 2020, 09:37 WIB
Ilustrasi pameran otomotif.
Ilustrasi pameran otomotif. /ALDIRO SYAHRIAN/Dok. Pikiranrakyat/

Ia menambahkan, efek yang ditimbulkan pandemi ini masih akan berlanjut untuk beberapa waktu mendatang dan masih akan memengaruhi kinerja Grup hingga akhir tahun ini.

Dalam laporan tersebut tertulis, penjualan mobil secara nasional mengalami penurunan 51% menjadi 372.000 unit pada sembilan bulan pertama tahun 2020.

Sementara penjualan mobil Astra pada periode tersebut menurun 51% menjadi 192.400 unit, dengan pangsa pasar stabil sebesar 52%.

Pada kuartal ketiga tahun 2020, penjualan mobil Astra meningkat menjadi 53.000 unit, dari 9.700 unit pada kuartal kedua. 13 model baru dan 15 model revamped telah diluncurkan pada periode sembilan bulan pertama tahun 2020.

Penjualan sepeda motor juga mengalami penurunan secara nasional hingga 42% menjadi 2,9 juta unit pada sembilan bulan pertama tahun 2020.

Baca Juga: Kereta Tipe Priority Ditambah karena Penumpang Melonjak Pada Libur Panjang Oktober 2020

Penjualan Astra atas sepeda motor Honda menurun 38% menjadi 2,3 juta unit, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Sektor Otomotif Grup Astra Babak Belur, Pendapatan Bersih Anjlok Hingga 70%".

Pada kuartal ketiga tahun 2020, penjualan sepeda motor Astra meningkat menjadi 849.000 unit, dari 244.000 unit pada kuartal kedua. 4 model baru dan 9 model revamped telah diluncurkan pada periode sembilan bulan pertama tahun 2020.

Sedangkan bisnis komponen otomotif Grup dengan kepemilikan 80%, PT Astra Otoparts Tbk (AOP), mencatatkan rugi bersih sebesar Rp243 miliar dibandingkan laba bersih sebesar Rp512 miliar pada periode yang sama tahun lalu, terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan dari segmen pabrikan (OEM/original equipment manufacturer), pasar suku cadang pengganti (REM/replacement market) dan segmen ekspor.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tepis Pertemuannya dengan Ganjar Pranowo Bahas Pencalonan Pilpres 2024

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x