Ini Dia Keutamaan Puasa Hari Kedua Ramadan, Bisa Jadi Trik untuk Memotivasi Anak Puasa, Begini Caranya

4 April 2022, 11:55 WIB
Ilustrasi puasa. Ini dia keutamaan puasa hari kedua Ramadan, ceritakan pada anak agar termotivasi, yuk! /Pexels/Gabby K

JENDELA CIANJUR - Menginjak hari kedua berpuasa, anak mulai bisa menahan lapar dan haus. Anak bisa merasakan pujian dari orangtua ketika lulus puasa di hari pertama. Anak merasa senang karena pahala puasa di hari pertama.

Namun, ada juga anak yang masih rewel karena berbagai tantangan baru yang harus dihadapi, salah satunya adalah sekolah.

Agar anak tetap termotivasi puasa, ada baiknya jika kita membagikan cerita tentang keutamaan puasa di hari kedua Ramadan untuk memotivasi puasa anak.

Baca Juga: Tradisi Buka Puasa di Cianjur, Bala-bala Haneut Dicukaan, Kalahkan Kurma dari Arab

Lantas, apa saja sebetulnya keutamaan puasa hari kedua Ramadan? Aapakah sama dengan keutamaan puasa hari pertama?

Allah menjanjikan pahala puasa hari kedua yang sangat luar biasa, sama halnya dengan pahala puasa di hari pertama.

Pahala puasa hari kedua yaitu Allah mencatat amalan puasa di hari kedua sama dengan mencatat amalan ibadah selama satu tahun.

Baca Juga: Menag Keluarkan SE, Atur Penceramah Selama Ramadan Dilarang Berikan Materi Khilafiyah

Tak hanya orang tua, biasanya anak juga akan lebih termotivasi untuk berpuasa saat mengetahui keutamaannya.

Oleh karena itu, menceritakan kepada anak tentang pahala puasa hari kedua sangat luar biasa bisa menjadi sarana untuk memotivasi puasa anak.

Ajak anak bermain logika dan berpikir kritis. Jika amalan pahala puasa hari kedua disamakan dengan pahala ibadah selama satu tahun, anak mau tidak?

Baca Juga: Sad Ending, Rating Twenty Five Twenty One Cetak Rekor, Lampaui 11 Persen, Forecasting Love and Weather Rebound

Tentu saja guru maupun orangtua harus menjelaskan dengan bahasa anak.

Misalnya, pahala puasa hari kedua memiliki banyak keuntungan. Keuntungan seperti sedang menanam tumbuhan. Tumbuhan yang berbunga dan berbuah cepat.

Orangtua maupun guru harus terus menyemangati anak untuk  tuntas menamatkan puasa di hari kedua. Pasalnya, pahala hari kedua begitu sayang untuk dilewatkan.

Motivasi dari orangtua dan guru sangat dibutuhkan anak. Anak akan tuntas menamatkan dan senang mendapatkan pahala puasa di hari kedua. ***

Editor: AR Rachmawati

Tags

Terkini

Terpopuler