Jendela Cianjur - Pemerintah Kabupaten Cianjur akhirnya membuka kembali pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas 50 persen. PTM dibuka disemua jenjang pendidikan, SD, SMP, Paud, PKBM dan SMK/SMA, berlaku mulai Senin 14 Maret mendatang.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Cianjur, Muchamad Ginanjar menyambut positif dibukanya PTM tersebut. Karena banyak orang tua dan pelajar sudah rindu ingin belajara di sekolah “PTM ini sangat penting untuk memenuhi hak didik anak. Sebab, saat belajar daring, hanya hak kurikulum saja yang terpenuhi,” kata Ginanjar.
Ia pun tidak memungkiri jika pembelajaran secara daring diperlukan karena kondisi Covid-19 seperti sekarang ini.
"Daring perlu. Tapi ada hal yang hilang yang harus diberikan ke anak didik, misalnya, komunikasi tatap muka antara siswa dan guru, serta sosial atau bergaul dengan teman-temannya," paparnya.
Dalam mempersiapkan PTM ini, peran orang tua siswa pun sangat diperlukan. Untuk ikut menjaga stabilitas, menjaga kesehatan, dan protokol kesehatan. “Terus, orang tua juga sebagai kunci utama,” tuturnya.
Ginanjar menerangkan, pihaknya fokus dalam peningkatan kualitas pendidikan di berbagai tingkatan. Kalau kualitas sudah baik, maka Indek Pembangunan Manusia (IPM), semakin meningkat. “IPM di Cianjur insa Allah akan semakin naik,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Cianjur, Arifin menerangkan, dalam rangka PTM dibuka kembali, seluruh pendidik dan tenaga kependidikan diminta memberikan sosialisasi pentingnya vaksinasi tahap 2 kepada pelajar. “Tujuannya memberikan rasa aman ketika dilaksanakan kembali PTM,” pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi