Jendela Cianjur - Ketua Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK PKBM), Kabupaten Cianjur, Iwan Ruswandi menyambut positif dibukanya kembali sekolah tatap muka terbatas 50 persen di wilayah Cianjur yang memiliki status PPKM Level 2.
Hal ini karena saat ini PKBM sedang melaksanakan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK), sebagai persyaratan kelulusan untuk menerima ijasah kesetaraan Paket A/SD/MI, Paket B/SMP/MTS dan Paket C/SMA/K/MA.
“Dibukanya PTM terbatas tentu kami menyambut baik, karena saat ini PKBM sedang melaksanakan ujian selama tiga minggu,” kata Iwan Sabtu 12 Maret 2022.
Menurut Iwan, saat ini ujian dilaksanakan secara daring, sementara kalau PTM sudah dibuka 50 persen, kemungkinan ujian akan dilaksanakan tatap muka meski ujian secara bergiliran.
“Kami sedang menunggu pemberitahuan selanjutnya dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tentang PTM terbatas 50 persen,” ujarnya.
Meski PTM dibuka kembali, kata Iwan, tetap sekolah harus menyiapkan seluruh fasilitas protokol kesehatan.Sekolah juga harus memberikan aturan bagi siswa yang hendak belajar mengajar
"Menyiapkan tempat cuci tangan dan masker. Membentuk satgas covid-19. Disiplin dalam menerapkan 5 M dan menyiapkan guru untuk pembelajaran" jelasnya.
Dia menyebut penerapan protokol kesehatan secara ketat harus menjadi perhatian khusus. Sebab jika hal itu lalai akan mengakibatkan hal yang fatal karena sokolah menjadi klaster baru Covid-19.
Artikel Rekomendasi