Network
PR CIANJUR - Belum lama ini telah beredar kabar di platform media sosial Facebook yang mengklaim bahwa Ma'ruf Amin telah mengeluarkan pernyataan terkait upah guru honorer.
Unggahan tersebut berupa tangkapan layar salah satu artikel media online Pikiran-Rakyat.com yang menyebutkan bahwa Ma'ruf Amin tak memiliki solusi terkait nominal gaji guru honorer yang kecil.
Dalam klaim tersebut juga disebutkan bahwa surga menjadi imbalannya.
Baca Juga: Remaja di Cianjur Diperkosa 7 Orang secara Bergilir, Korban Alami Muntah Darah
Berdasarkan hasil penelusuran Pikiranrakyat-Cianjur.com sebagaimana dikutip dari laman Turn Back Hoax Id pada Jumat, 24 Juli 2020, kabar terkait pernyataan Ma'ruf Amin dari artikel Pikiran-Rakyat.com adalah informasi hoaks.
Informasi hoaks tersebut pertama kali disebarluaskan oleh pemilik akun Facebook Putra Inka di sebuah halaman Sahabat Aline Yoana Tan yang diunggah pada Rabu, 23 Juli 2020 dengan narasi sebagai berikut.
"Iya in Aja Dech Kalau Mbah Yai Ngomong kalau Kita Percaya Berarti Kita Musyrik, Ndak Percaya Kita Di katain RADIKAL. Hidup Di Negeri +62 Seperti Simalakama Pemirsa.!"
Baca Juga: Cek Fakta: Partai Gerindra Dikabarkan Akan Legalkan Judi demi Pulihkan Ekonomi di Indonesia
Bersama dengan narasi tersebut, pemilik akun Facebook Putra Inka mengunggah gambar berupa tangkapan layar dari artikel Pikiran-Rakyat.com yang terbit pada 19 Juli 2020 pukul 14.14 WIB dengan judul sebagai berikut.
"Tak Punya Solusi Soal Honorer Ma'ruf Amin Guru Maklumi Gaji Kecil Dengan Imbalan Surga".
Faktanya, gambar tangkapan layar artikel Pikiran-Rakyat.com yang digunakan oleh sumber klaim adalah hasil suntingan.
Baca Juga: Terkait Riset Vaksin Covid-19, Gus Nabil: Jangan Ada Mafia Kesehatan yang Ambil Keuntungan Besar
Artikel asli yang telah tayang di situs Pikiran-Rakyat.com pada 19 Juli 2020 pukul 14.14 WIB yang berjudul, "Ma'ruf Amin: Pesantren Berpotensi Jadi Klaster Baru Virus Corona, Ini yang Saya Lebih Takutkan".
Berdasarkan penelusuran isi dalam artikel tersebut, ternyata artikel asli menginformasikan tentang kekhawatiran Ma'ruf Amin akan adanya klaster baru penyebaran virus corona di dalam pondok pesantren, bukan pernyataan Ma'ruf Amin memaklumi kecilnya gaji guru honorer.***
Artikel Rekomendasi