Kunci Agar Perempuan Indonesia Akan Berdaya dan Berjaya: Kuasai Keterampilan Digital!

8 Oktober 2022, 17:07 WIB
Ini dia kunci agar perempuan berdaya dan berjaya. /Dok. Telkom

JENDELA CIANJUR - Pemberdayaan ekonomi perempuan menjadi salah satu cara efektif menciptakan kesetaraan gender.

Pemberdayaan tersebut harus dimulai dengan penguasaan keterampilan yang
dibutuhkan saat ini dan masa depan.

Hal itu mengemuka dalam Women Economonic Forum (WEF) ke-74 yang tahun ini diselenggarakan di Ubud, Bali, pada 6-8 Oktober 2022.

Founder Women Economic Forum, Dr. Harbeen Arora (India), mengatakan, pihaknya snagat konsen dalam merealisasikan kesetaraan gender melalui pemberdayaan ekonomi perempuan.

Baca Juga: Dibuka NewJeans, Ini LINK LIVE STREAMING GRATIS The Fact Music Awards 2022 TMA, Ada BTS

WEF sendiri adalah platform global bagi para pemimpin dan pengusaha perempuan yang membangun pengetahuan dan jaringan dalam persaudaraan dan sinergi.

WEF terhubung ke ekosistem dukungan secara global, regional, dan lokal.

Menurut dia, perhelatan ke-74 WEF tersebut mendorong para wanita mengembangkan bisnis mereka sambil mengembangkan diri mereka sendiri dengan memulai perjalanan holistik yang menghubungkan mereka dengan
alam, spiritualitas, dan kesejahteraan.

Baca Juga: Soal Konten PRANK KDRT, Baim Wong Sebut untuk Edukasi Bukan untuk Merendahkan Polisi

Sri Safitri, Head of Education Ecosystem PT Telkom, mengatakan, perempuan Indonesia harus mempersiapkan diri sejak sekarang pada keterampilan masa depan tersebut.

Menurut dia, aplikasi pembelajaran digital milik PT Telkom yakni Pijarmahir selain bisa memberi keterampilan futuristik, juga mendorong perempuan Indonesia untuk dapat menjadi bagian dari 9 juta talenta digital yang diharapkan Presiden Jokowi di Tahun 2035.

"Adapun keterampilan yang dibutuhkan tersebut antara lain digital marketing, digital business, product development, UI/UX, inovasi & kolaborasi digital, dan perencanaan keuangan," kata Sri.

Baca Juga: BTS Tidak Hadir di Red Carpet The Fact Music Awards 2022, Ini LINK LIVE STREAMING Acara Utama, Mulai 16:20 WIB

Selain Sri, pembicara lainnya adalah Bintang Puspayoga (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Diah Yusuf (Indonesia) Direktur WEF Indonesia, Harbeen Arora Rai (India) – Pendiri WEF, Pendiri G100, Yessie D. Yosetya (Indonesia) – Ketua G20 Empower, dan Hardiani Uli Silalahi (Indonesia) – Ketua W20.

WEF Ubud Bali 2022 sebagai rangkaian W20, dibuka Raja Ubud, Tjokorda Gede Putra Sukawati, serta dilaksanakan di Royal Pitamaha Ubud di Bali, Indonesia, dari 6 Oktober hingga 8 Oktober.

Kegiatan ini di diselenggarakan oleh WIN Womenpreneurs Indonesia Networks dan G100 Global Business Accelerator (sektor khusus dari G100 Club).

Baca Juga: Jalur Lintasan Kereta Api Ambles di Cilacap, Sejumlah Kereta Api Tak Lanjutkan Perjalanan

“Di tengah resesi global saat ini, perempuan wirausaha, pemimpin, dan para ahli bisa berpartisipasi dan mempertimbangkan isu-isu penting, sejalan hal tersebut, WEF mengambil tema utama yakni Adaptif, Ketangguhan, dan Maju Bersama untuk menginspirasi orang lain, khususnya perempuan" timpal Diah Yusuf.

Setiap wanita yang berpartisipasi dalam forum ini akan belajar bagaimana
bergerak maju dan berkembang, termasuk penyelenggaraan workshop di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia dan untuk mahasiswa agar lebih mengenal 'Cara Mengkomersilkan Ide Bisnis yang sejalan dengan SDG'.

Sebagai hasil konferensi akan diserahkan memorandum melalui G20 Empower dan W20 sebagai mitra pendukung WEF ke-74 ini.

Salah satu isu prioritas global G20 adalah tentang transformasi digital, pemulihan tatanan ekonomi global pasca pandemi menjadi lebih kuat, inklusif, dan kolaboratif dengan memanfaatkan digitalisasi sangat penting dalam mengatasi berbagai permasalahan umat manusia.

Baca Juga: Bocoran Little Women Episode 11 : Pembalasan Dendam Uhm Ji Won, Kim Go Eum Dibawa Ke Pengadilan!

Para pembicara dan peserta datang langsung ke Ubud, mereka bersedia berbagi keahlian dan pengalaman dengan visi yang sama #TogetherWeRise, mereka berasal dari India, Afrika Selatan, Filipina, Malaysia, Singapura, dan banyak negara lainnya.

Sebagai bagian keterlibatan Indonesia Prima, WEF Ubud Bali 2022 mengundang Eksportir Indonesia untuk menjajaki kemungkinan ekspor ke Afrika Selatan, Taiwan, Filipina, India dan negara calon pembeli lainnya dengan melakukan Business Matching.

Selain itu, acara ini juga mengundang UKM fashion dan kerajinan untuk
berpartisipasi dalam Bazaar.***

Editor: AR Rachmawati

Tags

Terkini

Terpopuler