JENDELA CIANJUR - Bekerja di luar negeri, apalagi Eropa, menjadi impian bagi sejumlah orang, khususnya kaum muda.
Namun, selama ini tidak banyak kesempatan yang bisa dimanfaatkan generasi muda untuk bisa bekerja di Eropa, seperti Jerman.
Namun, saat ini peluang untuk bisa bekerja di Jerman, khususnya bagi tenaga perawat yang memiliki kompetensi, semakin terbuka.
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Pengguna QRIS, Ini Aturan Terbaru Bank Indonesia
Indonesia resmi memulai program untuk mengirim tenaga perawat ke Jerman dalam skema penempatan pemerintah atau government to government (G to G) yang akan dimulai tahun ini.
"Indonesia akan menjadi negara pertama menempatkan pekerja migran ke Jerman dengan skema G to G," kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam acara "Kick-Off Program Penempatan Perawat G to G di Jerman Tahun 2022", seperti dilansir Jendela Cianjur, Kamis, 10 Februari 2022.
Keberhasilan kerja sama itu, kata Benny, merupakan wujud dari kolaborasi dan dukungan dari perwakilan Republik Indonesia di Jerman, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan.
Dia mengatakan bahwa pada 2022 akan menjadi tahun penempatan pekerja migran Indonesia khususnya melalui skema penempatan pemerintah dan skema government to private atau penempatan dengan swasta.
Artikel Rekomendasi