Ingin Jadi Pekerja Migran di Jerman? Ada Kabar Baik bagi Anda

- 10 Februari 2022, 18:20 WIB
Ilustrasi medis dan kesehatan. Indonesia akan mengirim tenaga perawat untuk bekerja di Jerman dengan skema G to G.
Ilustrasi medis dan kesehatan. Indonesia akan mengirim tenaga perawat untuk bekerja di Jerman dengan skema G to G. /Pixabay/Parentingupstream

JENDELA CIANJUR - Bekerja di luar negeri, apalagi Eropa, menjadi impian bagi sejumlah orang, khususnya kaum muda.

Namun, selama ini tidak banyak kesempatan yang bisa dimanfaatkan generasi muda untuk bisa bekerja di Eropa, seperti Jerman.

Namun, saat ini peluang untuk bisa bekerja di Jerman, khususnya bagi tenaga perawat yang memiliki kompetensi, semakin terbuka.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Pengguna QRIS, Ini Aturan Terbaru Bank Indonesia

Indonesia resmi memulai program untuk mengirim tenaga perawat ke Jerman dalam skema penempatan pemerintah atau government to government (G to G) yang akan dimulai tahun ini.

"Indonesia akan menjadi negara pertama menempatkan pekerja migran ke Jerman dengan skema G to G," kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam acara "Kick-Off Program Penempatan Perawat G to G di Jerman Tahun 2022", seperti dilansir Jendela Cianjur, Kamis, 10 Februari 2022.

Keberhasilan kerja sama itu, kata Benny, merupakan wujud dari kolaborasi dan dukungan dari perwakilan Republik Indonesia di Jerman, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Cianjur Akan Dijadikan Pusat Vokasi di Jawa Barat, Ketua MKKS SMK Nurdin : Lulusan SMK Dapat Bekerja 80 Persen

Dia mengatakan bahwa pada 2022 akan menjadi tahun penempatan pekerja migran Indonesia khususnya melalui skema penempatan pemerintah dan skema government to private atau penempatan dengan swasta.

Dengan skema-skema tersebut diharapkan dapat memberikan garansi pengiriman PMI yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan negara-negara penempatan.

Dia memastikan bahwa Indonesia akan mengirimkan anak-anak bangsa yang memiliki kompetensi dan kualifikasi ke Jerman.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Pengguna QRIS, Ini Aturan Terbaru Bank Indonesia

Penempatan perawat dengan skema G to G ke Jerman akan dilakukan pada semester II tahun ini dengan jumlah perawat yang dikirim sebanyak 200 orang yang berasal dari 25 provinsi.

Saat ini para calon PMI sedang menjalani pelatihan bahasa Jerman.

"Hampir 13 tahun penantian panjang akhirnya program skema penempatan pemerintah atau G to G di Jerman akhirnya dapat terealisasikan, menyusul seniornya program G to G di Korea Selatan dan G to G di Jepang pada 2021," ujar Benny.***

Editor: AR Rachmawati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah