Literasi Keuangan Masih Rendah, Ini Solusi yang Diinginkan UMKM, Berdasarkan Hasil Survey

- 24 Mei 2022, 14:16 WIB
Ilustrasi rendahnya literasi keuangan.
Ilustrasi rendahnya literasi keuangan. /Pixabay/Geralt/

Untuk itu, Tokopedia bersama Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Modul Literasi Keuangan.

Modul ini dihadirkan guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya pelaku UMKM lokal, agar dapat bangkit bersama memulihkan ekonomi nasional.

“Tokopedia membuat Modul Literasi Keuangan sejalan dengan agenda literasi keuangan BI dan OJK untuk mendukung perkembangan UMKM dan mendorong penggunaan transaksi digital,” ujar Vice Chairman and Co-founder Tokopedia, Leontinus Alpha Edison, pada Konfrensi Pers Virtual, Senin, 23 Mei 2022.

Baca Juga: BMKG Klaim Sudah Berikan Peringatan Potensi Banji Rob Sejak Jum'at 13 Maret 2022

Modul Literasi Keuangan ini diperlukan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital.

“Harapan kami, modul ini dapat dimanfaatkan dan menjadi panduan bagi masyarakat, khususnya sekitar 12 juta penjual di platform kami, yang hampir 100% merupakan UMKM lokal, untuk terus mengembangkan usaha mereka,” kata Leontinus.

Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono, menyampaikan literasi keuangan merupakan faktor penting untuk UMKM mengembangkan usaha.

Baca Juga: Ini Dia 6 Golongan Manusia yang Mampu Melihat Jin

"Sinergi pada acara ini merupakan bentuk komitmen Bank Indonesia untuk senantiasa mendukung pengembangan UMKM melalui sinergi dengan berbagai pihak," katanya.

Tujuannya, menurut dia, untuk mempercepat UMKM naik kelas dan meningkatkan kontribusinya dalam pemulihan ekonomi nasional melalui literasi keuangan, digitalisasi, dan globalisasi.

Halaman:

Editor: AR Rachmawati


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah