PR CIANJUR - Musisi legendaris Iwan Fals rupanya tak ketinggalan untuk buka suara terkait aksi masyarakat Indonesia yang aktif ikut unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Dimata Iwan Fals, dirinya menilai bila masyarakat Indonesia adalah orang-orang yang sangat pemberani karena mau melakukan aksi unjuk rasa di tengah pandemi Covid-19.
Pengesahan UU Ciptaker Omnibus Law masih terus menjadi sorotan publik luas. Tak sedikit masyarakat yang kontra dengan peraturan tersebut terus menggelar aksi unjuk rasa.
Baca Juga: Kasus Virus Corona Indonesia Naik Jadi 344.749 Orang per 14 Oktober 2020
"Tak pikir-pikir sebagian orang Indonesia ini pemberani ya, musim pandemi gini masih saja demo," tulis Iwan Fals seperti dikutip dari akun Twitter @iwanfals pada 13 Oktober 2020.
Pelantun Bongkar itu tak lupa mendoakan pedemo maupun aparat yang bertugas diberi kesehatan.
Iwan Fals juga berharap momen tersebut menjadi pertanda baik soal berakhirnya pandemi virus covid-19, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Soroti Demo di Tengah Pandemi, Iwan Fals: Siapa Tahu Ini Jadi Pertanda Berakhirnya Corona".
"Moga-moga saja pada sehat baik petugas maupun pedemo dan siapa tahu ini jadi pertanda berakhirnya corona," pungkas Iwan Fals di cuitannya.
Baca Juga: Tips dari Dokter Cantik Reisa Broto Asmoro Ketika Kunjungi Salon saat Pandemi Covid-19
Sontak cuitannya ini pun menuai berbagai komentar dari netizen, banyak netizen yang setuju dengan opini dari Iwan Fals.
"Bang Iwan, kalau sudah begini rakyat mau tidak mau harus maju ketimbang anak cucu kami terkena imbas sulitnya hidup di Indonesia," tulis pemilik akun dwikihayat888 di kolom kkomentar.
"Covid-19 seolah tidak ada harga dirinya kalau lihat ini bang, mudah-mudahan semua sehat selalu, panjang umur perjuangan," timpal pemilik akun hanungekiputra.
Seperti diketahui, pasca pengesahan RUU Cipta Kerja oleh DPR yang penuh pro dan kontra, muncul aksi demonstrasi dari berbagai kalangan untuk menolaknya.
Baca Juga: Guru Besar UPI Sebut Pentingnya Pendidikan Politik Terkait Pelajar Terlibat Aksi Tolak UU Ciptaker
Bahkan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat tak ayal memebuat petugas keamanan kewalahan.
Terbukti pada demo lanjutan kemarin, 13 Oktober 2020, Polda Metro Jaya bahkan mengerahkan 12.000 personel gabungan untuk mengawasi demo di depan Istana Negara.***(Vidia Elfa Safhira/Pikiran-Rakyat.com)