Kumandang Adzan Maghrib 4 Menit Lebih Awal, Warga Batal Puasa Berjamaah, Ko Bisa?

JENDELA CIANJUR - Kumandang adzan Maghrib adalah yang paling ditunggu-tunggu saat Ramadan. 

Tak hanya menjadi waktu untuk melepas lapar dan dahaga, tapi juga karena umat Islam memang disunahkan untuk menyegerakan berbuka puasa jika waktunya telah tiba.

Namun bagaimana jika adzan Maghrib berkumandang lebih awal?

Baca Juga: Fajar Alfian dan Rian Ardianto Buka Kemenangan Indonesia di Bulutangkis Korea Terbuka 2022 Kalahkan Tuan Rumah

Dilansir dari Mstar, seorang penyiar di Malaysia menyiarkan kumandang adzan Maghrib 4 menit lebih awal.

Mohd Safwan bin Junit penyiar radio di Tawau tersebut membuat permohonan maaf atas kesalahannya yang menyiarkan adzan Maghrib sebanyak dua kali, yaitu pada pukul 18.16 dan 18.20 waktu setempat.

"Saya Mohd Safwan bin Junit yang bertugas pada sore ini, telah melakukan kesalahan teknis, yang mana adzan maghrib disiarkan dua kali. Yaitu pada pukul 18.16 dan 18.20 sore," kata si penyiar radio tersebut.

Baca Juga: TERBONGKAR, Fakarich Ternyata Mendapatkan Jatah Miliaran Rupiah dari Indra Kenz

Ia juga meminta maaf karena adzan Maghrib yang seharusnya dikumandangan pada pukul 18.20 ini, membuat warga Tawau batal puasa berjamaah atas ketidaksengajaannya itu.