Dalam kasus Dante, Reza menyebut, nasib malang yang dialami anak usia enam tahun tersebut boleh jadi turut disebabkan oleh posisi CCTV yang tersembunyi dan tidak adanya subsistem yang siaga memonitor tangkapan visual CCTV.
Menurut Reza, kelemahan itulah yang mungkin berhasil dibaca oleh tersangka pelaku.
"Dia (pelaku) tidak melihat ada CCTV di lokasi ada CCTV di lokasi dan berasumsi tidak ada yang mengawasi tindak-tanduknya," ucap Reza.
Reza menyebut, jika tersangka menyimpulkan hal demikian setelah beberapa kali mempelajari lokasi. Maka tewasnya Dante telah direncanakan oleh tersangka pelaku.
“Jika benar begitu, inilah petanda adanya perencanaan di balik dugaan pembunuhan terhadap Dante," imbuhnya
Pada sisi lain, kata Reza, CCTV juga punya kelemahan. Studi menyimpulkan, CCTV jitu untuk menangkal kejahatan properti, semisal, pencurian. Akan tetapi, CCTV kurang ampuh mencegah kejahatan kekerasan.
"Pasalnya, kejahatan kekerasan kerap bersifat impulsif dan terjadi seketika di lokasi tanpa pemikiran atau pun perencanaan sebelumnya," tutur Reza.***
Artikel Rekomendasi