Atasi Masalah Pencernaan Bayi dengan Beberapa Treatment Berikut

25 Februari 2021, 17:46 WIB
Ilustrasi bayi. /https://www.pakutaso.com/

PR CIANJUR - Anak adalah titipan Tuhan yang begitu berharga bagi setiap pasangan.

Namun saat anak mengalami masalah pasti para orang tua merasa khawatir, terutama masalah pada sistem pencernaan.

Masalah yang timbul dari sistem pencernaan bisa dilihat dari tanda-tanda seperti si kecil terus-menerus muntah.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 25 Februari 2021: Akankah Andin Mengetahui Bahwa Reyna Anaknya?

Menjadi ibu baru bukanlah hal yang mudah, karena Anda selalu mengkhawatirkan kesejahteraan si buah hati.

Memikirkan hal ini mungkin Anda akan stres karena kesehatan pencernaan bayi Anda sedang tidak normal.

Seperti dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Style craze, masalah pencernaan umum yang dihadapi oleh setiap anak terutama bayi.

Penyebabnya bisa beragam, seperti sistem pencernaan mereka yang halus.

Baca Juga: Ditanya Sule Alasan Masuk Politik, Lucky Hakim: Orang Susah itu Banyak, Kang

Sfingter esofagus merupakan katup yang mencegah makanan dari perut kembali ke pipa makanan, masih berkembang pada bayi.

Inilah alasan utama bayi yang sedang tumbuh mungkin mengalami kesulitan pencernaan, hal ini juga merupakan penyebab naiknya asam lambung pada bayi.

Adanya infeksi virus atau bakteri biasanya menyebabkan bayi muntah, karena bayi cenderung menghirup banyak udara selama bulan-bulan pertama.

Baca Juga: Persib Kembali Kehilangan Pemainnya, Ghozali: Hatur Nuhun Bobotoh

Saat bayi mulai mengkonsumsi makanan padat, mereka mungkin mengalami sembelit, atau kesulitan BAB (buang air besar) disebut dengan Intoleransi laktosa.

Jika bayi mulai rewel karena keluhannya lekas kunjungi dokter dan konsultasikan semua keluhannya.

Bayi yang terinfeksi biasanya akan mengalami demam tinggi, diare yang parah, kehilangan selera makan, penurunan berat badan atau penambahan berat badan yang lambat

Cegukan berulang

Dokter mungkin kan melakukan tes diagnostik sebagai berikut, menguji tingkat albumin untuk mencari kelainan hati, menghitung darah lengkap untuk mencari infeksi.

Baca Juga: Vaksinasi untuk Insan Pendidikan, Komisi X: Kami Dukung Pembukaan Sekolah Awal Tahun Ajaran Baru

Selain itu ia juga akan melakukan tes elektrolit untuk melihat apakah bayi mengalami dehidrasi, tes lemak tinja, feses bayi kemudian di tes nanti untuk dicari kandungan lemaknya.

Malabsorpsi tidak memungkinkan lemak untuk dicerna, dengan demikian, kadar lemak yang tinggi akan muncul dalam tinja yang diuji.

Tes darah samar tinja untuk mencari darah yang tersembunyi di dalam tinja, tes darah hidrogen untuk mencari berbagai masalah seperti intoleransi karbohidrat.

Pertumbuhan bakteri yang berlebihan, kultur feses untuk mencari infeksi bakteri.

Tes napas urea untuk mencari keberadaan Helicobacter pylori (H. pylori) di saluran pencernaan.

Baca Juga: Barca Kalahkan Elche 3-0, Alba: Perburuan Gelar Tengah Berjalan

Dalam beberapa kasus, tes pencitraan juga mungkin disarankan.

Tes ini meliputi,Tomografi komputer atau CT scan, pemindaian magnetic resonance imaging (MRI), USG, kolonoskopi.

Selain itu, adapun cara alami yang dapat membantu meningkatkan sistem pencernaan pada bayi.

Memijat bayi dapat membantu meringankan masalah pencernaan, mulailah memijat di sekitar pusar dan gerakkan tangan Anda searah jarum jam ke bawah.

Lanjutkan dari satu jari ke seluruh telapak tangan, tekan dengan lembut, menggerakkan kaki bayi Anda ke dalam dan ke luar secara berirama juga dapat membantu.

Baca Juga: Kalahkan Atalanta 0-1, Ferland Mendy Jadi MOTM Bagi Real Madrid Malam Tadi

Kompres dengan air hangat bisa membantu menenangkan bayi Anda, ini juga dapat membantu mengatasi gas dan kembung.

Menyesuaikan posisi makan Anda saat menyusui bayi dapat membantu melawan kesulitan pencernaan seperti refluks asam.

Gendonglah bayi dalam posisi tegak saat menyusui agar ASI tidak keluar kembali.

Selain itu Anda juga disarankan untuk mencoba dan menjaga bayi Anda dalam posisi tegak setidaknya selama 30 menit setelah menyusui.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Style Craze

Tags

Terkini

Terpopuler