Network
PR CIANJUR – Buah naga merupakan salah satu buah dengan bentuk unik. Kulitnya seperti sisik naga dengan berwarna merah muda.
Buah naga tumbuh di pohon kaktus yang merambat disebut dengan hylocereus. Buah ini bisa ditemukan di wilayah tropis seluruh dunia. Nama pohonnya itu berasal dari bahasa Yunani hyle yang berarti “kayu”, dan bahasa Latin cereus berarti.
Bagian luar buah naga ini berwarna merah muda menyala dengan permukaan kulit seperti sisik naga atau juga lidah api yang menjulur. Ketika dikupas, bagian dalamnya mengandung daging buah dengan banyak biji hitam yang dapat dikonsumsi langsung.
Baca Juga: Kerap Meresahkan Warga, Polres Cianjur Patroli Berskala Besar Guna Memburu Geng Motor
Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Web MD, kulit buah naga ini bisa berwarna merah atau kuning tergantung jenisnya. Pohon buah naga ini tumbuh secara alami di bagian selatan Meksiko dan Amerika bagian selatan maupun tengah. Orang Perancis membawa bibit buah naga ke Asia Tenggara di awal abad ke-19.
Orang-orang Amerika Tengah menyebutnya pitaya. Di beberapa bagian Asia, buah naga dikenal juga dengan pir stroberi. Rasa buah naga manis dengan tekstur daging lembut semacam perpaduan antara rasa buah kiwi, pir, dan semangka. Bijinya renyah ketika digigit.
Dalam berat enam ons buah naga terkandung nutrisi berupa 102 kalori, dua gram protein, 22 gram karbohidrat, lima gram serat, dan 13 gram gula. Selain itu terdapat juga vitamin A, empat miligram vitamin C, 31 miligram kalsium, satu gram zat besi, dan 68 miligram magnesium.
Baca Juga: Polres Cianjur Kembali Tangkap Pengedar Narkoba, Jaringan Narkoba Lebih Besar Terus Diburu
Buah naga kaya akan antioksidan seperti flavonoids, asam penolik, dan betacyanin. Kandungan ini melindungi tubuh dari serangan radikal bebas yang bisa menyebabkan kanker.
Artikel Rekomendasi