Apabila kondisi kulit kepala lembab dalam jangka waktu yang lama, maka bisa meningkatkan risiko perkembangan folikulitis (radang folikel rambut), dan seborrhea (penyebab adanya ketombe).
Dengan begitu, maka akan terjadi infeksi dan peradangan yang makin meningkat, lalu bisa menyebabkan lemahnya kondisi helai rambut.
Baca Juga: Login eform.bri.co.id/bpum untuk Cek Penerima Bansos 2021 BLT BPUM UMKM Rp2,4 Juta
Tidur dalam keadaan rambut basah juga bisa menyebabkan rambut Anda berminyak di pagi hari.
Hal ini sama dengan ketika Anda berenang dalam jangka waktu yang lama yang bisa menyebabkan kulit kepala Anda kering.
Terlalu banyaknya air yang menempel pada permukaan kulit kepala (tidur dengan kondisi rambut basah) dapat menyebabkan kulit kepala Anda menjadi kering.
Jika kondisi kulit kepala kering, maka kulit kepala akan menghasilkan kelenjar minyak yang berfungsi untuk mengimbangi kekeringan.
Baca Juga: Polri Diminta Lebih Selektif Terima Laporan Pelanggaran UU ITE, Jokowi: Buat Pedoman Resmi
Umumnya kulit kepala memiliki banyak kelenjar minyak.
Pada dasarnya, tidur dengan kondisi rambut masih basah dapat menyebabkan lingkaran setan kerusakan parah atau menimbulkan minyak yang berlebih.
Artikel Rekomendasi