Lemak Bisa Menghancurkan Lemak, Masih Memicu Perdebatan, Ini Penjelasan Ahli Diet

- 12 Februari 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi kacang-kacangan, sumber lemak sehat.
Ilustrasi kacang-kacangan, sumber lemak sehat. /Pixabay/ExplorerBob//

JENDELA CIANJUR - Menghancurkan lemak dengan lemak masih menjadi konsep yang menuai perdebatan hingga saat ini, walaupun sudah banyak yang berhasil membuktikannya.

Pasalnya, bagaimanapun lemak memiliki kandungan kalori yang lebih besar dibandingkan dengan karbohidrat maupun protein.

Untuk membuktikan bahwa lemak bisa membantu menghancurkan lemak, berikut seorang ahli diet menjelaskannya.

Baca Juga: MITOS, Konsumsi Lemak Bikin Gemuk, Ini Faktanya, Kata Ahli Diet Amerika Serikat

RDN, LD, PTAG-CPT, Heather Shablin, mengatakan, lemak sebenarnya memainkan fungsi yang sangat penting dalam tubuh kita. Lemak memberi tubuh kita energi dan melindungi organ vital.

Tubuh juga membutuhkan lemak untuk menyerap vitamin esensial yang larut dalam lemak, termasuk vitamin A, D, E, dan K.

Oleh karena itu, menurut dia, menjadikanlemak sebagai bagian dari diet akan dapat membantu menurunkan berat badan.

Baca Juga: Nam Goong Min Dipinang Drama Sacred Divorce dan 1000 Won Lawyer, Pilih Mana?

"Dibutuhkan lebih banyak waktu bagi tubuh untuk mencerna lemak, yang bisa membuat tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga secara alami mengurangi asupan kalori," katanya, seperti dilansir Jendela Cianjur dari Popsugar.

Selain itu, saat kita menghilangkan lemak dari diet harian, menurut Shablin, justru dapat memperlambat metabolisme tubuh.

Satu studi menemukan bahwa mereka yang mengikuti diet rendah lemak mengalami penurunan terbesar dalam istirahat dan pengeluaran energi total setelah penurunan berat badan. Dalam istilah awam, itulah jumlah kalori yang terbakar setiap hari .

Baca Juga: Doa berbuka puasa Senin Kamis dan Puasa Rajab Sesuai Sunah Rasulullah, Lengkap Latin dan Arabnya 

Heather menjelaskan bahwa kunci yang terpenting adalah memilih lemak yang sehat dan menghindari lemak yang tidak sehat.

Ada empat jenis utama lemak makanan: lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda (lemak "baik") serta lemak jenuh dan lemak trans.

Yang terakhir ini dapat meningkatkan lipoprotein densitas rendah, atau kolesterol jahat, yang menempatkan kita pada risiko yang lebih besar untuk penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Ini Jadwal Sholat Kota Bandung, Senin 7 Februari 2022 Disertai Keutamaan Berjamaah di Masjid 

"Jadi, anda harus berhati-hati dalam memperlakukan diri sendiri dengan hal-hal seperti kue, es krim, keripik, makanan yang digoreng, produk susu tinggi lemak, dan daging merah," katanya.

Sebagai gantinya, konsumsilah lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak.

Namun, ia memastikan bahwa jika dikonsumsi berlebihan juga akan berdampak buruk dan bisa membuat berat badan bertambah.

"Memiliki diet seimbang yang terdiri dari karbohidrat sehat, protein tanpa lemak, dan lemak sehat adalah cara terbaik untuk mencapai penurunan berat badan dan tujuan kesehatan Anda," tuturnya.***

Editor: AR Rachmawati

Sumber: Popsugar


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini