Network
JENDELA CIANJUR - Banyak yang belum menyadari jika mengkosumsi kentang jauh lebih sehat dibanding mengkonsumsi sumber karbohidrat lainnya seperti, beras. Itulah sebabnya, kentang biasa dimsukkan dalam menu diet penurunan berat badan.
Kentang yang masuk dalam sayuran jenis umbi-umbian ini sarat dengan vitamin, serat, hingga kandungan nutrisi lainnya yang menyehatkan tubuh.
Oleh sebab itu, kentang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia jka dikonsumsi dengan cara yang benar dan baik. Kentang memiliki kalori yang rendah. Jika dimasak dengan cara dipanggan, kentang dengan ukuran sedang hanya mengandung 110 kalori.
Selain vitamin C dan B6, kentang juga mengandung mangan, fosfor, niasin, dan asam pantotenat.
Melansir dari Boldsky, USDA melaporkan bahwa kentang juga sarat dengan fitonutrien, komponen organik tanaman yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan. Asam caffeic, flavonoid, dan karotenoid adalah salah satu fitonutrien yang terkandung di dalam kentang.
Antioksidan vitamin C juga ditemukan dalam kentang. Menurut penelitian, zat ini dapat mencegah atau menunda beberapa jenis kerusakan sel. Selain itu, mereka dapat meningkatkan pencernaan, kesehatan jantung, tekanan darah, dan bahkan pencegahan kanker.
Baca Juga: Liverpool Terus Pepet Manchester City di Liga Inggris Usai Taklukkan Everton 2-0
Kentang diklaim bisa mencegah akumulasi radikal bebas yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Kentang ungu, misalnya, mungkin mengandung antioksidan empat kali lebih banyak daripada kentang putih dan karenanya lebih efektif dalam menetralkan radikal bebas daripada kentang putih.
Namun agar lebih optimal mendapatkan nutrisi dari kentang, hindari memasak dengan cara digoreng. Sebab, menggoreng kentang dapat meningkatkan kandungan kalorinya secara drastis karena jumlah minyak yang akan menyatu dalam jumlah tidak sedikit.
Artikel Rekomendasi