Gangguan Paru-Paru Serius Bisa Terdeteksi dari Kondisi Kaki, Begini Penjelasan Ahli Kesehatan

- 3 Mei 2022, 15:25 WIB
Ilustrasi. Kesehatan paru-paru bisa terdeteksi dari kaki.
Ilustrasi. Kesehatan paru-paru bisa terdeteksi dari kaki. /

Mereka juga mungkin mengalami pusing, berkeringat, detak jantung tidak teratur, demam, atau kulit lembab.

Pasien dengan deep vein thrombosis (DVT), prekursor langsung emboli paru, mungkin mengalami pembengkakan, nyeri atau bengkak di satu kaki. Beberapa pasien DVT juga mengalami perubahan warna kulit, atau perasaan hangat di kaki yang terkena.

Baca Juga: 10 Bukti Jungkook BTS Idola Kpop yang Baik Hati, No. 9 Menyelamatkan Nyawa Orang

3. Perubahan Warna atau Pembengkakan Mengindikasikan Sianosis

Jika Anda memperhatikan bahwa kaki tampak berwarna biru, ungu, atau abu-abu, itu bisa menjadi tanda sianosis, suatu kondisi jantung dan paru-paru yang terjadi ketika tingkat saturasi oksigen darah turun di bawah 85 persen.

Meskipun ada berbagai kondisi mendasar yang dapat menyebabkan sianosis, beberapa penyebab paling umum terkait dengan paru-paru. Ini termasuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), hipertensi pulmonal, asma, dan pneumonia.

4. Pembengkakan Kaki Bisa Tunjukkan Edema Paru

Edema paru adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa yang ditandai dengan adanya kelebihan cairan di kantung udara paru-paru. Karena cairan menggenang di mana udara seharusnya berada, pasien dengan edema paru semakin sulit bernapas.

Edema paru akut terjadi secara tiba-tiba, sering disertai dengan sesak napas, kecemasan, mengi, batuk terus-menerus, detak jantung yang cepat, atau pusing.

Sebagai kondisi kronis, edema paru dapat mencakup gejala-gejala ini dan juga termasuk penambahan berat badan, kelelahan, dan pembengkakan di kaki.***

Halaman:

Editor: Gugum Budiman


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah