Penting bagi Penjual, Berikut 5 Tips Jitu agar Terhindar dari Penipuan Online

- 11 Juli 2020, 23:59 WIB
Ilustrasi belanja online.
Ilustrasi belanja online. /PEXELS/PEXELS/PhotoMIX Company

PR CIANJUR - Zaman sekarang, memulai bisnis sendiri sangatlah mudah. Ingin mendapatkan penghasilan, namun tidak mengeluarkan banyak pengeluaran merupakan salah satu hal yang diinginkan bagi penjual.

Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, belanja secara daring atau online kini semakin populer. Pasalnya, selain praktis, kita juga tidak perlu pergi langsung ke lokasi pembelanjaan.

Dengan berbelanja online, Anda dapat mencari barang hanya dengan cara mengklik untuk membeli barang tersebut.

Baca Juga: Ruangan AC Diklaim Bisa Tingkatkan Penularan COVID-19, Begini Cara Pencegahannya

Dampak pandemi Covid-19 memang sangat dirasakan oleh seluruh masyarakat di dunia. Sejak kemunculan pandemi ini, perekonomian masyarakat di beberapa negara jadi terpukul, termasuk Indonesia.

Tak sedikit pelaku usaha di Indonesia harus memutar otak untuk bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19 ini.

Demi mempertahankan usahanya, kini banyak pelaku usaha yang beralih ke penjualan secara online.

Saat ini pun potensi ekonomi dari jual beli barang secara online di sejumlah e-commerce diprediksi akan terus meningkat.

Tidak heran kalau pengguna platform digital, baik penjual maupun pembeli menjadi target dari tindak kejahatan online.

Baca Juga: Pakai Masker Bisa Picu Jerawat, Berikut 5 Tips untuk Mencegahnya

Berbagai hal telah disiapkan oleh para perusahaan e-commerce untuk menghindarkan para pengguna dari praktik penipuan. Mulai sistem keamanan hingga customer service yang siap membantu selama 24 jam.

Agar benar-benar terhindar dari kejahatan tersebut, ada beberapa tips berjualan online yang aman tanpa adanya kendala, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-cianjur.com dari RRI.

Jangan Bagikan Akun Pribadi

Tips pertama yang harus dilakukan penjual untuk menghindari penipuan adalah jangan membagikan akun pribadi di platform online.

Karena, semua informasi mengenai akun pribadi dapat berpotensi menjadi salah satu celah bagi pelaku untuk bisa menjalankan aksi penipuan kepada penjual.

Jangan Bagikan Nomor Telepon Pribadi 

Tips kedua, yakni dengan tidak mencantumkan nomor pribadi di platform e-commerce karena bisa membahayakan keamanan pemilik akun. Cantumkan nomor yang memang dikhususkan untuk berjualan saja.

Baca Juga: Virus Corona Disebut Dapat Bertahan di Udara Selama 8 Jam

Jangan Bagikan Kode OTP

Tips aman berjualan ketiga dengan tidak membagikan kode OTP (one time password) kepada siapa pun, termasuk orang terdekat.

OTP merupakan kode untuk masuk ke layanan digital, baik itu akun e-commerce, media sosial, hingga aplikasi perbankan.

Jika kode tersebut diberikan ke pihak lain, tentu akun yang Anda miliki bisa terancam bahkan bisa diambil alih pihak lain.

Bergabung dengan Komunitas

Cara lain yang juga bisa dilakukan agar penjual selalu update informasi terbaru adalah bergabung dengan komunitas pelapak atau penjual yang anggotanya tersebar di seluruh Indonesia.

Anda juga bisa menyelenggarakan gathering atau pertemuan para pelapak, salah satunya untuk saling berbagi pengalaman, ilmu, tips, hingga ke fitur-fitur terbaru di platform.

Dari saling sharing tersebut, nantinya pengalaman dan ilmu yang Anda dapatkan bisa lebih luas.

Edukasi Diri dan Karyawan

Tips yang terkahir yakni memberikan edukasi kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Seperti memberi tahu ke karyawan untuk menolak ajakan bertransaksi di luar platform yang digunakan atau melakukan cash on delivery (COD) melalui marketplace.

Agar para pengguna bisa keep up dengan teknologi, pengguna harus update informasi dan fitur-fitur di dalam platform. Cari informasi yang akurat dan jangan percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x