Rata-rata Satu Pasien Covid-19 Membutuhkan Biaya Rp184 Juta untuk Perawatan 16 Hari

- 17 November 2020, 11:25 WIB
IIlustrasi pasien Covid-19.
IIlustrasi pasien Covid-19. //Pixabay

Dalam keterangan tertulis yang diterima Pikiran-rakyat.com, persentase kasus meninggal akibat Covid-19 (fatality rate) di Indonesia minggu ini turun menjadi 3,26 persen dari minggu sebelumnya 3,34 persen.

Ini dapat diartikan bahwa tenaga kesehatan (nakes) telah berjuang maksimal dalam merawat pasien positif Covid-19 , terutama pasien Covid-19 yang memiliki penyakit penyerta.

"Komitmen tinggi nakes sebenarnya harus juga didukung oleh masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19, melalui disiplin menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman). Dampak mencegah penularan Covid-19 melalui 3M ini sangat luar biasa, selain membantu nakes, juga mengurangi beban daya tampung ruang perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19”, ujar dr. Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara Satgas Covid-19.

Baca Juga: Aset Pemerintah Jawa Barat Harus Produktif, Ridwan Kamil Tawarkan Ekowisata Jabar kepada Investor

Pada dialog itu, Prof. Hasbullah juga menekankan bahwa Covid-19 menimbulkan beban dan merugikan negara. Hingga kini, perawatan pasienCovid-19 masih menjadi tanggungan negara yang menggunakan dana APBN untuk penanganannya.

Pengeluaran negara mencapai 800 triliun (APBN, APBD, dan dana desa) untuk pengobatan hingga program pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Apabila masyarakat disiplin melakukan gerakan 3M, kerugian negara bisa ditekan, dan dampak lainnya kasus Covid-19 pun juga menurun.

Menjelaskan soal Vaksin Covid-19 yang sedang dipersiapkan, Prof. Hasbullah menyatakan,Vaksin sudah pasti lebih murah dibandingkan merawat atau mengobati.

“Dengan divaksin ini menguntungkan kita semua, kita menjadi tidak terkena virus dan kita tidak menularkan virus kepada orang lain, ini adalah amal karena mencegah orang lain jadi tidak kena musibah dari virus," ujar Prof. Hasbullah.

Baca Juga: Kemendikbud Akan Berikan Subsidi Gaji Rp1,8 Juta untuk 1,6 juta Guru Honorer, Ini Syaratnya

“Ternyata ada acara yang lebih murah mencegah terkena penyakit dengan vaksin dan sambil menunggu vaksin (Covid) yang aman dan efektif, kita jaga kondisi tubuh kita, agar tetap sehat, disiplin menerapkan 3M yang dipraktikkan sebagai satu kesatuan sangat membantu meringankan beban kita dalam kondisi serba sulit di masa pandemi COVID-19”, kata dr. Reisa Broto Asmoro.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah