Psikologi Cinta, Hal Wajib untuk Diketahui Agar Anda Lebih Memahami Percintaan

- 21 November 2020, 18:13 WIB
Ilustrasi cinta.
Ilustrasi cinta. /Pixabay

PR CIANJUR - Percintaan adalah hal yang manusiawi, tiap orang membutuhkan cinta, tak hanya merasakan tapi juga mengungkapkan perasaan tersebut

.

Agar anda lebih memaknai perjalanan cinta yang akan atau sedang dijalani.

Baca Juga: Simak 6 Fakta Tentang Cianjur yang Tidak Banyak Orang Tahu

Disadur Pikiran Rakyat Cianjur dari Romantic Intelligence (2010), 6 hal dalam buku tersebut wajib diketahui agar anda lebih cerdas dalam percintaan. 

1. Pertanyaan Psikologis tentang percintaan

Di bagian awal, John dan Mary mengajak pembaca untuk lebih berani memandang ke dalam diri sendiri maupun pasangan tentang hubungan cinta yang sedang dijalani.

20 pertanyaan disajikan seputar first seen love, kecerdasan dalam percintaan, keintiman seksual maupun emosional, kecemburuan pasangan, seks yang sebenarnya, ketekunan menjalani hubungan, dan perbedaan pendapat dengan pasangan.

Anda tidak diperkenankan membuka halaman terakhir dari bagian pertanyaan ini. Karena di sana ada kunci jawabannya. Anda harus menjawabnya sesuai dengan pengalaman pribadi Anda dalam menjalani percintaan.

Baca Juga: Pengurus KONI Pusat Ziarah ke Makam Lukman Niode, Icuk Sugiarto: Cita-citanya Akan Dilanjutkan

2. Cerdas akademik tidak menjamin Kebahagiaan Jiwa

Daniel Goleman dalam Emotional Intelligence (1997) menarik perhatian publik dengan mengetengahkan tema “kecerdasan emosi:, atau populer disebut EQ.

Goleman berpendapat bahwa “cerdas buku”, atau cerdas akademik tidak menjamin kebahagiaan, pemenuhan diri, atau kepuasan duniawi.

Orang yang cerdas secara akademik kurang memerhatikan kecerdasan emosional yang merupakan kecerdasan bawaan diri.

Cerdas secara akademik hanya bisa menyelesaikan masalah-masalah permukaan, tapi tidak menyentuh permasalahan mendalam tentang emosi kejiwaan seseorang.

Baca Juga: Preview Atletico Madrid vs FC Barcelona, Pertarungan akan Berlangsung Sengit di Wanda Metropolitano

Dalam ajaran Buddha, bila Jiwa sudah bahagia, maka fisik pun cerah terbahagiakan.

3. Tentang Kecerdasan Romantis

“Tanpa ungkapan perasaan, hubungan hancur, seks menjadi hambar, memberi menjadi memanipulasi, luka menjadi dendam, dan cinta menjadi benci”, ujar David Viscott.

Terbuka secara emosional merupakan salah satu kecerdasan dalam percintaan. Terbuka dan jujur adalah modal dasar dalam suatu hubungan.

Selain terbuka, sikap tenang dan tidak mudah gelisah menunjang dalam suatu hubungan.

Baca Juga: Jawa Barat Diproyeksikan Menjadi Daerah Percontohan Penanganan Covid-19

Jangan terburu-buru mengambil suatu kesimpulan bila pasangan Anda menunjukkan gelagat yang tak seperti biasanya.

Cobalah untuk mengajaknya berdiskusi dengan pikiran yang dingin. Carilah tempat yang menyejukkan; misalnya kafe di alam terbuka.

4. Komitmen serius dan Ego yang dikendalikan

Komitmen dinyatakan dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Setiap pasangan tahu bahwa pasangannya tidak bisa memenuhi kebutuhannya secara sempurna, karena setiap sesuatu ada lebih-kurangnya tergantung sudut pandang mana yang digunakan.

Baca Juga: Tinjau Sumut Sport Center, Menpora Ingatkan Pemeliharaan Venue Pasca Penyelenggaraan PON XXI 2024

Di saat seperti itulah kuasa diri untuk mengendalikan Ego diperlukan. Mengendalikan Ego membuat seseorang akan sampai pada pemahaman mengenai diri pasangannya dan tidak larut sendiri pada kepentingan pribadinya.

5. Mengenali Pasangan, Memahami diri sendiri

Ada ungkapan, “Jodohmu adalah cerminan dirimu”. Ini ada benarnya. Sebab, ketika kita memiliki seorang kekasih, kita akan teliti mengkaji tindakan-tindakan kita terhadapnya.

Apakah tindakan kita itu sudah seharusnya atau masih ada yang keliru. Hal ini untuk meminimalisir kesalahpahaman yang kadang kala muncul dari hal-hal sepele.

Ketika kesalahpahaman muncul, kita tidak hanya melihat kesalahan ada pada pasangan kita, namun kita juga merupakan bagian dari kesalahpahaman tersebut.

Baca Juga: TERPOPULER Hari Ini: FIB Unpad Siap Sambut Dekan Baru hingga 5 Hal Mengenai Ilmu Politik

Semakin romantis kita menjalani sebuah hubungan, semakin dalam pula kita memahami diri sendiri dan mengenali pasangan kita.

6. Terbuka dengan pengalaman baru

Pasangan yang terlalu lama di zona nyaman kegiatannya sebaiknya membuat pengalaman-pengalaman baru agar hubungannya lebih berwarna.

Pengalaman baru tersebut diperlukan untuk penyegaran sebuah hubungan agar tidak hambar, kaku, membosankan.

Contohnya; bila anda dan pasangan sering hiking, cobalah sesekali untuk bermain ke pantai.

Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Diketahui dari Masyarakat Baduy di Desa Kanekes Banten

Menikmati sunset and sunrise dengan nuansa berbeda dari yang sering dialami di pegunungan.

Pasti akan ada sensasi tersendiri yang Anda rasakan menikmati sinar sang surya diiringi deburan ombak sang samudera.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Romantic Intelligence (2010)


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah