Rusia Luncurkan Serangan Rudal ke Pusat Logistik Persenjataan Ukraina Bantuan NATO, Joe Biden Kirim Paket Baru

19 April 2022, 08:21 WIB
Ilustrasi rudal Rusia. /Reuters//Sergei Karpukhin via Zawya/

JENDELA CIANJUR - Presiden Joe Biden telah mengirimkan sejumlah persenjataan paket terbaru milik AS untuk tentara Ukraina.

Persenjataan itu dilaporkan telah dikirim ke Kiev pada Senin 18 April 2022.

Menyusul pengiriman persenjataan tersebut, Pentagon berniat untuk memberikan pelatihan kepada para pelatih tentara Ukraina agar bisa mengoperasikan sejumlah senjata baru, termasuk howitzer dan radar.

Baca Juga: Israel Serang Warga Palestina di Yerusalem, Presiden Rusian Putin Langsung Kontak Mahmoud Abbas

Melansir dari RT, Selasa 19 April 2022, pelatihan tersebut akan dilangsungkan di negara lain yang namanya dirahasiakan selama beberapa hari, kata seorang pejabat pertahanan AS.

Dengan cara tersebut, pelatih nantinya bisa mengajari para tentara Ukraina agar cepat beradaptasi untuk bagaimana cara menggunakan senjata-senjata tersebut dari AS.

Pada pekan lalu, Pentagon mengumumkan akan mengirim senjata senilai $800 juta ke Kiev.

Baca Juga: Natalie Portman Jadi Mighty Thor yang Baru! Simak Kisah Film Thor: Love and Thunder yang Segera Tayang

Selain rudal anti-tank, dan anti-pesawat, sejumlah senjata dalam pengiriman paket terbaru tersebut mencakup kendaraan lapis baja, artileri, dan radar taktis.

Sebelumnya, Pentagon juga mengklaim bahwa beberapa tentara Ukraina di AS telah dilatih untuk menggunakan drone kamikaze Switchblade.

Diantara sejumlah senjata yang diumumkan Biden minggu lalu antara lain, 500 lebih rudal anti-tank Javelin, 500 lebih rudal anti-udara Stinger, 10 radar kontra-artileri, dua radar pengawasan udara, 200 pengangkut personel lapis baja M113, 100 mobil lapis baja Humvee, dan 18 howitzer 155mm, bersama dengan sekitar 40.000 butir amunisi.

Baca Juga: Lebaran Tahun Ini Mau Mudik? Hindari Tangggal yang Disebutkan Presiden Jokowi Ini

Kendati demikian, tidak ditentukan jenis howitzer mana yang akan dikirim, meskipun kehadiran M113 yang sudah pensiun menunjukkan bahwa mereka akan menjadi model M198 yang dinonaktifkan dalam dekade terakhir, daripada M777 saat ini dalam pelayanan dengan militer AS.

Sejauh ini, tercatat empat penerbangan paket baru persenjataan yang telah dikirim ke Ukraina, kata pejabat AS yang tidak disebutkan namanya itu kepada media.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pesawat taktisnya telah menyerang 22 posisi artileri Ukraina pada Senin, dan menyatakan jika Kiev telah kehilangan lebih dari 1.000 artileri lapangan dan 250 peluncur artileri roket sejak 24 Februari.

Baca Juga: Tsamara Amany Mundur dari PSI, Refly Harun Bongkar Penyebabnya: Dari Soal Kerjaan Hingga Rasa Kekecewaan

Rusia juga menargetkan pengiriman senjata NATO ke Ukraina.

"Pada Senin pagi, serangan rudal terhadap pusat logistik di Lvov menghancurkan pengiriman besar senjata asing yang tiba di Ukraina selama enam hari terakhir dari AS dan negara-negara Eropa," kata juru bicara militer Mayor Jenderal Igor Konashenkov.

Pada hari Sabtu, Konashenkov juga mengatakan pertahanan udara Rusia menembak jatuh sebuah pesawat angkut Ukraina di dekat Odessa, yang telah mengirimkan pengiriman besar senjata yang dipasok ke Ukraina oleh negara-negara Barat.***

Editor: AR Rachmawati

Sumber: RT

Tags

Terkini

Terpopuler