Fakta yang Harus Diketahui Tentang Rudal Stinger, Bantuan Militer yang Dikirim AS ke Ukraina

22 April 2022, 14:24 WIB
Rudal Stinger /The Eurasian Times

JENDELA CIANJUR - Fase baru invasi Rusia ke Ukraina kini lebih difokuskan ke wilayah timur Donbas. Karena semakin tersedut, NATO kini meningkatkan upaya untuk mengirim bantuan militer ke Ukraina.

AS diketahui telah mengirimkan pengiriman rudal Stinger ke Ukraina untuk melawan Rusia.

Rudal Stinger ini pernah digunakan dan ditembakkan ke pemberontak di Afghanistan pada tahun 1986 saat AS dipimpin Ronald Reagan.

Baca Juga: Joe Biden Tambah Lagi Bantuan Militer ke Ukraina dalam Bentuk Artileri Berat dan Drone Taktis

Dimana kala itu, militer AS terlibat dalam perang melawan militer Rusia.

Lalu seperti apa rudal Stinger yang baru-baru ini dipasok AS ke Ukraina?

Rudal Stinger diketahui sebagai rudal anti-pesawat. Rudal ini dapat digunakan untuk menembak jatuh helikopter Rusia. 

Baca Juga: 4.000 Prajurit Ukraina Tewas dan 2.000 Lainnya Sembunyi di Pabrik Baja, Militer Rusia Lakukan Pengepungan

Pengiriman rudal Stinger adalah bagian dari paket bantuan militer yang disetujui minggu lalu oleh AS.

Melansir dari How Stuff Works, pada Jumat 22 April 2022, Rudal Stinger, yang secara resmi dikenal sebagai FIM-92A, dirancang untuk memberi pasukan darat cara menghadapi pesawat terbang dan helikopter yang terbang rendah.

Sistem Pertahanan Udara Man-Portable (MANPADS) yang dikembangkan oleh Angkatan Darat AS pada 1980-an ini merupakan rudal 15 kilogram yang dipasang di bahu dengan sistem sensor inframerah untuk menemukan lokasi pesawat berdasarkan panasnya.

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Kerahkan Lagi Seribu Sukarelawan untuk Buru Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

Rudal sepanjang 1,5 meter bergerak dengan kecepatan dua kali kecepatan suara dan menghancurkan targetnya dengan bahan peledak fragmentasi.

Ini adalah senjata "fire and forget" , yang berarti tidak memerlukan masukan dari penembak setelah ditembakkan. Ini memungkinkan mereka untuk berlindung, pindah ke posisi lain atau menyerang target baru.

Rudal Stinger memiliki tingkat kerusakan dan pembunuhannya mencapai 93 persen. Rudal Stinger ini jugamemiliki jangkauan sekitar delapan kilometer dan dapat menargetkan pesawat terbang rendah, helikopter, dan UAV, menurut laporan.

Baca Juga: Arnold Schwarzenegger Blak-blakan Bongkar Borok Perang Ilegal di Ukraina dari Pengalaman Ayahnya

Tak hanya itu, peningkatan rudal Stinger baru-baru ini efektif juga terhadap drone kecil juga.

Rudal Stinger telah terbukti efektif selama beberapa dekade, Angkatan Darat AS sudah mencari senjata generasi berikutnya untuk menggantikannya.***

Editor: AR Rachmawati

Sumber: How Stuff Work

Tags

Terkini

Terpopuler